Mohon tunggu...
Mas Gunggung
Mas Gunggung Mohon Tunggu... Penulis -

Selamat menikmati cerita silat "Tembang Tanpa Syair". Semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan bersama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tembang Tanpa Syair - Jagad Tangguh - Bagian 6

14 Juli 2016   14:42 Diperbarui: 14 Juli 2016   14:48 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tangannya mengepal. Pukulannya diarahkan tepat ke dadaku. Cepat Sekali.

Sebelum pukulan itu sampai, anginnya saja sudah membuat dadaku terasa panas. Bahkan kesiuran angin pukulan panas sebelumnya sudah melukai sedikit punggung tanganku tepat diatas pangkal ibu jariku. Saat itu aku masih belum sempat melindungi dengan Krei Wojo. Tapi sekarang aku percaya dengan perlindungan medan energi Krei Wojo.

Sesaat sebelum mengenai tubuhku, arah pukulannya berbelok akibat efek medan energi Kere Wojo yang kukeluarkan. Kepalannya mengenai batang pohon besar disampingku. Ia tampak sangat terkejut.

BHEGGG!

Batang pohon itu terhantam keras.

Aku langsung menggeser langkahku dengan cepat. Kupakai gerak langkah mundur Simpir dan melangkah mundur hingga jarakku menjadi dua langkah terhadap laki-laki itu. Kewaspadaanku kutingkatkan. Khawatir tiba-tiba ia berbalik dan langsung menyerangku dengan serangan yang lebih berbahaya.

Aku melihat bagian tengah pohon itu agak melesak. Warnanya menjadi kehitaman.

"Pasir Besi ... ", gumamku tanpa sadar.

Laki-laki paruh baya itu segera berbalik arah, lalu menatapku tajam.

Kepalannya kini sudah dibuka. Tampaknya ia masih ingin menghantamku dengan Pasir Besi, tapi menggunakan telapak tangannya.

"Nasibmu akan seperti batang pohon ini!", hardik laki-laki itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun