[caption id="attachment_398812" align="alignnone" width="640" caption="Source: centralfuturescom"][/caption]
Aksi Netizen Indonesia yang berkicau serta membanjiri timeline akun pribadi PM Tony Abbot ini merupakan aksi kekesalan sekaligus sakit hati Netizen Indonesia atas pernyataan Abbot tersebut. Aksi ini dilancarkan guna menggalang dana untuk mengganti dana bantuan yang diberikan oleh Australia terhadap peristiwa Tsunami 2005.
Tak hanya aksi galang dana, warga Aceh juga melakukan aksi gali lubang kuburan yang disiapkan untuk dua terpidana mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
Menurut Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia bahwa aksi warga Aceh adalah hal yang wajar karena public pasti sakit hati.
"Itu bisa dibenarkan sebagai ungkapan publik kita yang merasa disakiti dan bentuk ketersinggungan dengan ucapan Abbott," kata Hikmahanto seprti dilansir lama detikcom, Minggu (22/2/2015)
Hikmahanto juga menambahkan bahwa aksi #KoinUntukAustralia itu juga merupakan sebuah kritikan pedas terhadap Abbot agar menjaga tutur katanya sebgai pejabat publik.
Aksi #KoinUntukAustralia itu juga sempat diberitak harian terkemuka di negeri Ratu Elizabeth, The Guardian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H