Biarkan aku istirahat bersama ilusiku
menggoreskan kata akanmu
mengukir bayangku bayangmu menjadi satu
Biarkan aku dalam bening malamku
menyimpulkan hari - hari lalu menjadi satu
dengan luka parahku
dengan memar merah hatiku
Malam dentang dua
disimpang hatiku gayuti dia
dingin hati saat itu
bagai tiada arti aku dalam bayangmu
selama ini
ingin kulupa
Dua malam kulewati dengan berlari
sepi hati, semakin sepi
peka jiwa menyadarkanku
ada tenaga yang tersisa
tuk berucap, aku rindu.....
Prayogi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!