Mohon tunggu...
Mas Ghani
Mas Ghani Mohon Tunggu... Freelancer - menikmati setiap ide pikiran menjadi sebuah kreatifitas tulisan

https://sosialtraveler.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mulutku adalah Tanganku

15 Mei 2019   20:18 Diperbarui: 15 Mei 2019   20:20 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kala itu mulutku terdiam karena zona tak lagi mulai aman berbicara

kala itu kakiku terhenti di zona yang tak lagi mendukung untuk melangkah

apakah aku akan mati sebagai seorang patung yang selalu di pahat tak beraturan 

hai engkau....

ingin ku berteriak tetapi waktu tak lagi mendukung dan zona tak lagi bersahabat 

ingin ku berlari tetapi selalu ada tembok yang membatasi di setiap langkahku 

kenapa ada mulut tak bisa untuk berkata

apakah tanganku yang akan menggantikan mulutku

ya memang tangganku lah yang akan menjadi mulutku 

tanganku lah yang akan berbicara dan berteriak

sebagai sebuah lukisan atau sebuah tulisan

untuk mencurahkan isi hati dan perasaan yang sudah lama ku pendam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun