Profil
Seorang yang berani memeluk mimpi...
Maju dan bangkit...
Bergabung 16 Januari 2014
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 916
Nur Sahadati Amir
https://www.kompasiana.com/nunusangpemimpi
What ever you can do or dream you can do, BEGIN IT....
Ahmad Wazier
https://www.kompasiana.com/ahmadwazier
Manusia awam yang \r\npenuh dengan keterbatasan dan kebodohan. \r\n\r\nSaat ini berstatus sebagai Dosen dan Mahasiswa Program Doktor (S3) di University of Tasmania-Australia.\r\n\r\nMantan pengurus DPD IMM DIY ini menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Gadjah Mada.\r\nPengalaman organisasi: Sekretaris Pusat Pengembangan Bahasa (dua periode), Wakil sekretaris MTDK PWM DIY dan Sekjen KAMADA, Ketua Umum KORKOM IMM, Waka 1 IMM PSH,. Jabatan terakhir sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (2 Periode).\r\n\r\nAktivis alumnus Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ ini mempunyai minat bidang kebijakan politik Amerika Serikat, ideologi dan agama.\r\n\r\nAktif di beberapa perkumpulan dan juga latihan menjadi pembicara dalam diskusi, training, seminar atau konferensi. bisa di hub di: Twitter: @WazierW wazier1279@gmail.com.
Giyanto
https://www.kompasiana.com/giyanto12
Sriwijaya of University
Agroekoteknologi
Agronomi
Meta Maftuhah
https://www.kompasiana.com/metamaftuhah
Peneliti sosial, konsultan UMKM
Ahmad Sofian
https://www.kompasiana.com/ahmad-sofian-pkpa
Ahmad Sofian. senang jalan-jalan, suka makanan tradisional dan ngopi di pinggir jalan :)
Muchlis Bastian
https://www.kompasiana.com/oliz
Seorang calon insinyur yang mempunyai cita-cita untuk membangun negeri ini sekaligus seorang backpacker yang hobi travelling dan berpetualang ke tempat baru.\r\n
Melda Alfi Setyoningrum
https://www.kompasiana.com/meldaalfi
Sedang Menempuh strata 1 di Fakultas Psiologi di UIN MALIKI MALANG
(Bermimpilah dan selalu rencanakan jalan hidupmu barangkali itu yang akan terjadi kedepannya)
Fadilah Asmarani
https://www.kompasiana.com/www.fadilah.asmarani.com
Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Widayati Soekardjo
https://www.kompasiana.com/mimpitakberbatas
arang patah, mentari meredup, deras hujan tak kuasa kembali ke langit, setiap tetes airmataku bertuliskan namamu.\r\n