Kamis, 5 November 2020
Aku tersesat sampai ke dalamnya lautan yang begitu pekat dan suram
Aku tak mendengar apapun selain gemuruh kehampaan dan putus asa
Aku semakin rapuh ditelan garam dan membangkai seperti mayat
Ragaku hancur lapuk tak berbentuk
Membusuk lebih buruk dari apapun di dunia
Aku tak mampu berkata aku ini apa
Hanya gemeretak rahang dan gigi yang tersisa
Mata terpejam tak mau melihat entah itu apa
Tangan menggenggam amarah tak terlampiaskan
Jantung dan paru berdegup memompa nafas kematian
Lalu, jiwaku sekarat! Harga diriku habis ditelan hawa
Tak sersisa sedikitpun jua.
Ditulis oleh Masfik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H