Martabak Manis, Makanan Ringan Pengganjal Perut di Kala Malam Tiba

Siapa sih yang nggak kenal martabak manis? Kalau kamu nggak kenal sama martabak manis, mungkin kamu kenal terang bulan. Ya, memang kedua makanan itu sama, cuma beda istilah saja.

Martabak manis ini saudaranya martabak telur. Walaupun sama-sama menggunakan telur, tapi martabak manis tidak disebut martabak telur manis. Mungkin karena martabak telur menggunakan telur untuk isiannya, sedangkan martabak manis pakai bahan yang rasanya manis.

Kalau kamu pernah pesan martabak manis di penjualnya, kelihatan banget ya kalau cara membuat martabak manis itu cukup mudah. Kamu bisa membuat adonannya terlebih dahulu baru kemudian memasaknya di atas wajan yang cukup tebal.

Penggunaan wajan yang tebal ini bukan tanpa maksud lho. Wajan tebal ini dipilih karena akan menyebarkan panas dengan merata. Jadi, martabak manis akan matang dengan sempurna.

Saat ini, ada banyak jenis martabak manis yang bisa kamu nikmati. Ada martabak manis coklat, kacang, nutella, bahkan ada juga yang isiannya sampai 8 macam. Gimana tuh rasanya ya? Pastilah sungguh menggoda iman bagi yang sedang melakukan diet.

Pengganjal Perut Saat Malam Hari

Kalau kamu membeli martabak manis, tentulah itu saat hari sudah mulai malam. Jarang sekali ada penjual martabak manis yang menjajakan dagangannya ketika matahari masih dengan gagahnya menampakkan diri.

Dan itu adalah sebuah malapetaka besar untuk kamu yang sedang menjalani program diet. Gimana bukan malapetaka, kalau tiba-tiba ada seorang kawan yang datang membawakan kamu sekotak martabak manis dengan isian coklat yang super banyak dan taburan kacang sangrai yang menggoda.

Buat kamu yang sudah kuat tekadnya pasti tidak akan tergoda. Tapi lain cerita kalau kamu baru saja mulai menjalani program diet. Pastilah mulut ini rasanya sangat sayang untuk tidak menikmati martabak itu.

Sebenarnya martabak manis ini bukan sebuah malapetaka. Kalau bagi kebanyakan orang, martabak manis merupakan penyelamat hidup mereka.

Di saat malam hari sudah malas rasanya untuk makan yang berat, tiba-tiba melewati seorang penjual dengan gerobak berwana putih bertuliskan Martabak Manis. Tanpa disadari, tangan ini sudah membelokkan kendaraan dan menuju ke penjual tersebut.

Memang martabak manis ini cocok dimakan saat malam hari dengan keadaan perut yang tidak begitu lapar dan kita malam untuk makan makanan yang berat.