Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pejabat Sederhana Itu Tanggalkan Jabatannya dengan Legowo

29 Agustus 2020   20:02 Diperbarui: 29 Agustus 2020   19:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3, Pemandangan langka, pejabat penting yang tak segan memegang cangkul di kebun (Doc. Pribadi/FMT)

Tak banyak pejabat pemerintah saat ini yang mampu bertahan dengan kesederhanaan, kejujuran dan sikap legowo. Terlalu banyak contoh kehidupan pejabat dan keluarganya yang  penuh gelimang kemewahan, bukan semata karena kelihaian mereka mengumpulkan harta, tapi lebih karena ingin menunjukkan eksistensi mereka sebagai orang penting yang tentunya harus tampil beda dengan orang kebanyakan. Kesederhanaan hidup seorang pejabat, sekarang ini hanya ibarat dongeng seribu satu malam, dan realitanya memang mungkin hanya ada satu diantara seribu.

Salah seorang dari yang sedikit itu ada pada diri Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Karimansyah, I, SE, MM, yang Jum'at 28 Agustus 2020 kemarin resmi menanggalkan jabatan sebagai Sekda yang telah dijabatnya selama 5 tahun. Sosok bersahaja kelahiran Takengon, 28 Juli 1962 yang mengawali karir sebagai Aparatur Sipil Negara selepas menamatkan pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Banda Aceh tahun 1985 ini telah memasuki purna tugas pada usia 58 tahun.

Meniti karir sebagai Pegawai Negeri Sipil dari jenjang staf, Karimansyah yang pernah menduduki berbagai jabatan seperti menjadi Camat, Sekretaris Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) dan Asisten Pemerintahan ini, sampai akhirnya memuncaki karir sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah sejak 28 Agustus 2015 yang lalu.

Berpuluh tahun menduduki 'kursi empuk' dengan berbagai jabatan, tidak lantas membuat sifat bawaan Karimansyah berubah. Meski dalam urusan dinas dinas, dia dikenal tegas dan disiplin, namun dalam kesehar ian, dia tetap sosok yang ramah dan santun kepada siapapun. Begitu juga dengan aset pribadi yang dimilikinya, nyaris tidak menunjukkan bahwa dia seorang pejabat penting. Hanya sebuah rumah sederhana yang terletak di pinggiran kota, tepatnya di kampung kelahirannya, di Kebayakan, itupun sudah dibangunnya puluhan tahun yang lalu, sebelum dia menduduki jabatan-jabatan penting.

Hobi Karimansyah juga jeuh berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya, dia tidak mengenal tenis lapangan apalagi golf, dia juga tidak suka jalan-jalan apalagi shoping. Kendaraan pribadinya pun hanya kendaraan 'sejuta ummat', bukan Land Cruiser atau Alphard. Hobinya malah cenderung 'nyeleneh', yaitu berkebun dan mencari ikan di danau Laut Tawar yang memang tidak jauh dari rumahnya. Baginya memegang cangkul dan parang, bukan hal yang asing, begitu juga dengan meregang 'doran' (jaring ikan) dengan menaiki perahu kayu kecil di tengah danau.

Gambar 2, Hobi yang tidak bisa ditinggalkannya, 'mudoran' (menjaring ikan) di danau (Doc. Probadi/FMT)
Gambar 2, Hobi yang tidak bisa ditinggalkannya, 'mudoran' (menjaring ikan) di danau (Doc. Probadi/FMT)
Sebagai pejabat yang masuk kategori jabatan pimpinan pratama, sebenarnya Karimansyah masih berhak untuk mendapatkan 'bonus' tambahan masa kerja selama dua tahun. Namun dia sama sekali tidak berusaha untuk mendapatkan 'hak'nya itu, apalagi sampai melakukan lobi-lobi untuk mendapatkannya. Dia legowo saja ketika harus memasuki masa pensiun dalam usia 58 tahun, malah dia terlihat enjoy menapaki masa purna tugasnya.

Sadar bahwa dia sudah 'selesai', sejak kemarin, Karimansyah telah meninggalkan rumah dinas Sekda dan kembali ke kediaman pribadinya yang terbilang sederhana di Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan yang berada di pinggiran Danau Laut Tawar. Dan sambil tersenyum ikhlas, dia juga telah meyerahkan kembali aset daerah yang selama ini dia pergunakan untuk mendukung aktifitasnya selaku Sekretaris Daerah kepada Kepala Bagian Umum Setdakab. Aceh Tengah, Marguh Iriansyah, SE, MM, termasuk mobil dinas yang selama ini dia pergunakan sebagai kendaraan operasionalnya.

"Kemarin, tepat 5 tahun saya menjabat sebagai Sekretaris Daerah, dan sesuai dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, jabatan Sekda berakhir setelah lima tahun, dan kebetulan saya juga sudah memasuki usia pensiun 58 tahun, dengan ikhlas jabatan ini saya kembalikan kepada Bapak Bupati dan saya akan menikmati masa pensiun saya bersama keluarga, untuk itu kemarin semua aset pemerintah daerah yang selama ini saya pergunakan, sudah saya kembalikan kepada pemerintah melalui Kepala Bagian umum Setdakab. Aceh Tengah" ungkap Karimansyah ketika ditemui di kediamannya.

Selama menjadi pejabat dalam beberapa posisi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, semua orang mengenal Karimansyah sebagai sosok yang jujur, disiplin dan sederhana. Dia juga dikenal sangat ramah dan santun kepada siapa saja, sehingga tidak mengherankan jika dia bisa berteman dengan semua lapisan masyarakat. Karimansyah juga dikenal sebagai sosok yang sangat taat aturan, sehingga ketika masa jabatannya sebagai Sekda habis, dia tidak mau mepertahankannya lagi, meskipun ada peluang untuk ditambah masa kerjanya dua tahun lagi.

"Tanggal 28 kemarin, masa jabatan saya sebagai Sekda sudah habis, sebagai konsekensinya, saya sudah meninggalkan jabatan tersebut, karena kalau tetap saya pertahankan, apa yang saya lakukan akan termasuk ilegal dan melanggar Undang Undang, sebagai seorang ASN saya harus taat dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku" sambungnya.

Ditanya tentang kesibukannya setelah pensiun, Karimansyah menjawab santai, akan kembali mengurus kebun kopinya yang selama ini kurang terawat akibat kesibukannya di pemerintahan. Kebun kopi miliknya yang berada di pinngiran Danau laut tawar itupun bukan didapat dari jabatannya, melainkan warisan dari orang tuanya. Dia juga mengatakan, sekarang dia sudah bisa kembali menyalurkan hobinya menjaring ikan di Danau Laut Tawar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun