Gambar 1, Kopi Arabika Gayo menjadi daya tarik tersendiri bagi turis dan mahasiswa manca negara (Doc. FMT)
Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menyambut baik rencana penyelenggaraan Summer Camp On Cofffee and Entrepreneurship, sebuah program kerjasama penelitian internasional dalam bentuk kuliah singkat yang melibatkan para mahasiswa dari manca negara, yang akan digelar di dua kabupaten penghasil kopi arabika yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah pada bulan Agustus 2020 yang akan datang.
Seperti diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah, Â Karimansyah I, SE, MM menerima keunjungan audiensi para Dosen dan Peneliti dari Kantor Urusan Internasional Universitas Syiah Kuala (KUI-Unsyiah) Banda Aceh. Karimansyah menyatakan bahwa sebagai daerah penghasil kopi arabika terbesar di Aceh, daerahnya siap menerima program penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi maupun lembaga penelitian lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator KUI Unsyiah, Dr. Nur Fadli, S.Pi, M.Sc menjelaskan tujuan beraudiensi dengan pemerintah kabupaten Aceh Tengah adalah dalam rangka menjajaki dukungan dan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terkait kegiatan Summer Camp on Coffee and Entrepreneurship yang direncanakan akan diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah Aceh Tengah pada Agustus 2020 mendatang.
Lebih lanjut Nur Fadli menyampaikan kepada Sekda, bahwa beberapa waktu lalu Unsyiah melakukan kerjasama internasional, salah satunya adalah kegiatan Summer Course/Summer School atau populer disebut Kuliah Musim Panas yang diperuntukan bagi mahasiswa asing. Kegiatan seperti ini juga telah dilakukan oleh berbagai universitas dan perguruan tinggi di berbagai daerah.
"Setiap tahunnya kita ada mengelola lima kelas yang terkait dengan kuliah internasional termasuk di dalamnya ada Summer Course. Selama ini, program kuliah yang sudah berjalan yaitu Summer Course bidang Disaster dengan lokasi di Banda Aceh, kemudian Summer School di bidang Oceanografi yang kerjasamanya dilakukan dengan Pemkab. Aceh Besar dan Pemko Sabang.Â
Dan pada tahun ini, kegiatan Summer School akan dilakukan untuk bidang kopi. Kami berkeyakinan sudah pasti tempat yang paling tepat untuk dilakukan kegiatan tersebut adalah di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah", jelasnya.
Melibatkan mahasiswa dari Amerika dan Eropa
Nur Fadli menambahkan pelaksanaan summer course sebelumnya, diikuti mahsiswa asal Jepang, Korea Selatan, Thailand, Filiphina, Malaysia dan beberapa negara lainnya di Asia.Â
Namun, untuk penyelenggaraan summer camp pada tahun ini, pihak Unsyiah akan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih optimal karena direncanakan Summer Camp kali ini akan menghadirkan mahasiswa yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat, mengingat Objek yang menjadi fokus keilmuan adalah tentang kopi, karena menurutnya, spesifikasi kopi arabika Gayo sudah menjadi tren pembelajaran dan penelitian yang cukup "seksi" khususnya bagi mahasiswa dari negara-negara maju.