Gula merah (Brown Sugar) dapat dihasilkan dari berbagai jenis tanaman dari family Palmae seperti kelapa, aren, nipah, lontar dan sebagainya.Â
Proses pengambilan air nira sebagai bahan dasar pembuatan gula merah pada umumnya melalui penderesan pada tandan muda yang sengaja "digagalkan" menjadi buah.Â
Gula kelapa, gula aren dan gula nipah, sudah lama populer di kalangan masyarakat, karena memang jenis gula merah ini yang banyak beredar di pasaran dan proses pembuatannya juga relatif mudah dan sudah biasa dilakukan oleh para petani di perdesaan yang punya potensi sumber daya kelapa, arena atau nipah.Â
Gula merah atau Brown Sugar saat ini sudah menjadi salah satu komoditi industri yang punya prospek ekonomi sangat bagus, karena bukan saja digunakan sebagai barang konsumsi tapi juga untuk memenuhi kebutuhan industri pangan olahan, bahkan pasar ekspor gula merah juga terbuka lebar ke berbagai negara.
Kelapa sawit juga hasilkan gula merah
Selama ini kita mengenal tanaman sawit hanyalah sebagai tanaman penghasil Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan produk olehan pertama dari tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.Â
Dari CPO ini kemudian dapat diolah menjadi berbagai produk lemak nabati seperti minyak goreng, margarine, keju, sabut, kosmetik dan produk-produk lainnya. Hasil sampingan dari buah sawit adalah ampas atau bungkil sawit yang bisa diolah menjadi pakan ternak yang mempunyai kandungan protein tinggi.Â
Komoditi sawit saat ini merupakan salah satu komoditi perkebunan penting, karena permintaan akan produk sawit dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.
Tapi siapa sangka, tanaman kelapa kawit (Elaeis Guineensis) juga bisa menghasilkan gula merah atau yang sekarang mulai populer dengan nama gula sawit. Sebenarnya ini bukan penemuan baru, karena kelapa sawit juga merupakan salah satu jenis tanaman palmae yang merupakan tanaman penghasil nira, bahan pembuat gula merah.Â
Tapi pemanfaatan tanaman sawit sebagai penghasil gula merah, masih belum banyak diketahui orang.Â
Pasalnya, proses untuk mendapatkan nira sawit juga berbeda dengan cara mengambil nira kelapa atau nira aren, kalau nira kelapa atau aren diperoleh dengan menderes bakal tandan buah, nira sawit diperoleh pada saat batang sawit tua sudah ditebang, untuk pohon kelapa sawit yang masih produktif, memang agakt sulit untuk "menderes" niranya.Â