Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengintip Acara "Duek Pakat" FKA, Diskusi Publik di Alam Terbuka

17 September 2018   11:08 Diperbarui: 17 September 2018   11:26 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pegiatan pertanian yang juga Kepala Balai Latihan Penyuluh Pertanian (BLPP) Aceh, drh. Ahdar, MP yang juga aktif di Forum Kakao Aceh menyampaikan bahwa pengembangan kakao dengan teknis budidaya yang baik dan dilakukan secara terpadu, bisa menjadi salah satu pendukung pengembangan agrowisata.

"Pemerintah Aceh dan pemkab Aceh Besar sudah mencanangkan bahwa kawasan Saree dan Lembah Seulawah pada umumnya sebagai destinasi agrowisata, keberadaan lahan pengembangan kakao yang ditata dengan baik, juga akan menjadi daya tarik pengunjung, apalagi kalau dilengkapi dengan unit prosesing atau pengolahan hasil kakao seperti Socolate di Pidie Jaya, tentu akan lebih menarik perhatian pengunjung" ungkap Ahdar.

Meski termasuk acara 'formal' yang dihadiri oleh kalangan pejabat dan orang-orang penting, acara duek pakat ini terlihat unik, karena digelar di alam terbuka, beralaskan tanah dengan rerimbunan pepohonan disekeliling balai pertemuan yang sehari-hari digunakan untuk musyawarah petani kakao di seputaran Saree dan Lembah Seulawah, Aceh Besar ini. Acara 'serius' inipun akhirnya berjalan dengan santai, namun tetap menghasilkan kesepakatan-kesepakan dan masukan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan kakao di Aceh. Untuk mencapai hasil optimal, ternyata tidak selalu dibutuhkan fasilitas mewah sekelas hotel berbintang, karena dari tempat sederhana seperti inipun, bisa dihasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.  Suasana alami seperti ini justru mampu melahirkan berbagai inspirasi dan tentu saja jauh menghemat anggaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun