“Tujuan pendirian Nuris Market ini memang untuk memberi kemudahan bagi para santri dan juga para orang tua atau wali santri, Alhamduillah perkembangannya sampai saat ini cukup bagus, mudah-mudahan kedepan akan semakin besar dan semua kebutuhan santri dapat dipenuhi melalui mini market ini” ungkap Ustadz Rian yang dipercayakan sebagai salah seorang pengelola Nuris Market, namun meskipun nantinya mini market ini nantinya sudah berkembang, keberadaannya tetap hanya diperuntukkan bagi para santri dan para wali santri saja, tidak dibuka untuk umum, karena kalau dibuka untuk umum dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan dan ketertiban di lingkungan pesantren.
“Di pesantren ini ada sekitar 600an santri dan pada hari Jum’at yang menjadi hari libur di pesantren ini, banyak orang tua atau wali santri yang menjenguk anak mereka kesini, ini sudah lebih dari cukup untuk terus menghidupkan mini market ini, jadi kami tidak membuka toko ini untuk masyarakat umum, karena kami juga harus tetap menjaga kenyamanan dan ketertiban di lingkungan pesantren” pungkas Rian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H