Dalam usianya yang baru menginjak lima tahun, apa yang telah dilakukan oleh kelompok tani Giri Mulyo merupakan sebuah capaian yang luar biasa. Selain mampu menjadi contoh yang baik bagi pengembangan ternak di kabupaten Aceh Tengah, kelompok ini juga terbukti telah mampu memberdayakan anggotanya untuk melakukan kegiatan produktif dengan memanfaatkan potensi yang ada di sektar mereka, juga sudah punya andil untuk memasyarakatkan pertanian ramah lingkungan di daerah mereka. Wajar jika akhirnya Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah “mengganjar” mereka dengan predikat “Kelompok Tani Ternak Terbaik Aceh Tahun 2016” pada bulan Juli 2016 yang lalu, sebuah penghargaan dan apresiasi yang sangat layak untuk mereka terima.
Meski ada kebanggaan bagi kelompok ini atas predikat terbaik yang mereka dapatkan dari pemeritah Aceh, namun tidak lantas membuat mereka terlena dan tenggelam dalam euphoria. Bagi Wahyu Hidayat dan kawan-kawan, penghargaan yang mereka terima dari orang nomor satu di Aceh ini, justru menjadi cambuk bagi mereka untuk menghasilkan karya-karya terbaik mereka di masa yang akan datang. Sebuah contoh keberhasilan kelompok tani yang berangkat dari rasa kebersamaan dan keinginan untuk maju ini bisa jadi acuan sekaligus teladan bagi kelompok-kelo