Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Cinta Bersemi dalam Diklat Penyuluh Pertanian

30 Mei 2016   12:31 Diperbarui: 3 September 2016   17:49 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2, Senyum bahagia kedua sejoli usai akad nikah (Doc. FMT/Sulaiman)

Gambar 2, Senyum bahagia kedua sejoli usai akad nikah (Doc. FMT/Sulaiman)
Gambar 2, Senyum bahagia kedua sejoli usai akad nikah (Doc. FMT/Sulaiman)
Mungkin ingin mengabadikan kenangan saat pertama kalinya mereka berkenalan, Man dan Afi sepakat memutuskan untuk membangun mahligai rumah tangga, karena masa “orientasi” selama setahun, rasanya sudah cukup bagi keduanya untuk saling mengenal karakter mereka masing-masing. Sejoli penyuluh pertanian ini sepata untuk mengukuhkan hubungan cinta mereka di pelaminan tanggal 19 Mei 2016 yang lalu, tepat setahun setelah mereka berkenalan untuk pertama kalinya. 

Tanpa dinyana, ternyata Diklat Teknis Budidaya Tanaman Hias yang digelar di Balai Diklat Pertanian Saree ini, jadi awal pertautan cinta dua insane yang kebetulan berprofesi sama. Keduanya hanya bisa tersenyum malu saat teman-teman mereka menyalami mereka di pelaminan sambil berbisik “Cintamu bersemi di Diklat Tanaman Hias”, tapi raut kebahagiaan jelas terpancar saat mereka bersanding di pelaminan. Selamat Man dan Afi, semoga dapat menggapai keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun