Beberapa hari ini kita diramaikan pembobolan data pemerintah oleh hacker. Bahkan seakan akan mereka yang diberi kewenangan dan tanggungjawab untuk membangun infrastruktur, termasuk keamanannya tidak berdaya. Apakah memang Sumber Daya  Pemerintah kita selemah itu?
Salah satu kelemahan saat ini tidak dipersiapkan semenjak dini Sumber Daya Manusia untuk mengantisipasi kejahatan Siber semenjak dini. Yang terjadi beberapa masih bangga dengan gaya Juragan, ada uang gampang kita bayar orang-orang IT tidak usah repot-repot menyiapkan, dan mereka taunya orang IT bisa menangani segalanya.
Perkembangan jaman yang semakin canggih dengan pelayanan berbasis Teknologi Siber memang tidak dihindarkan, dan sudah menjadi bagian hidup manusia di Era Digital saat ini. Seiring dan sejalan perkembangan kejahatan di dunia Siber pun juga semakin Canggih. Hal ini yang perlu diantisipasi dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni untuk mengamankan Aset Digital.
Sumber Daya dengan kemampuan menebak cara berpikir serta logika para Hacker serta kemampuan dalam bidang keamanan Siber perlu dipersiapkan semenjak dini, dengan kata lain, Menyiapkan Hacker untuk melawan Hacker.
Sekolah Menengah Kejuruan banyak betebaran, sayang jurusan yang dibuka masih normatif dari tahun ke tahun, sebut saja jurusan bidang IT antara lain Animasi, Perangkat lunak, Multimedia, Teknologi Jaringan. Belum ada yang fokus terkait keamanan Siber, padahal itu yang dibutuhkan saat ini. Memang untuk Perguruan Tinggi sudah ada yang membuka jurusan dengan pembelajaran keamanan Siber, tetapi saat ini masih belum mampu menangkal pencurian Data Pemerintah atau pembajakan Situs Pemerintah, terjadi berulang, sehingga perlu dipersiapkan semenjak dini.
Semoga kedepannya pemerintah segera membuka jurusan-jurusan baru untuk Sekolah Menengah Kejuruan dengan fokus keamanan Siber, misal jurusan  Ethical hacker, Keamanan Siber dll   Â
