Secara sederhana pengertia Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis.Membaca dapat diartikan proses menerjemahkan lambang lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian. Sementara menulis adalah mengungkapkan pemikiran mengukirkan lambang lambang bahasa hingga membentuk suatu pemikiran.
Di Indonesia kata Literasi sendiri lebih populer dibandingkan dengan kata melek aksara,kemahirwacanaan dan keraksaraan. Bahkan kemampuan Literasi kemampuan literasi juga difokuskan menjadi parameter penilaian terhadap peserta didik dan guru.Ada beberapa alasan yang sangat penting dan ini wajib kita ketahui :
1. Munculnya kesadaran yang sangat mendasar tentang pentingnya akan masa depan bangsa. Secara historis dan sosiologis, peradaban Nusantara sebagai tonggak perdaban bangsa menunjukkan bahwa tingkat Literasi yang tinggi akan mendukung kemajuan dan peradaban bangsa. Kita pernah mendengar, melihat atau membaca, Nusantara memiliki perdaban yang tinggi bahkan dikenal dunia dengan kerjaan Sriwijaya, Majapahit dn lain sebagainya.
2. Masyarakat dan pemerintah Indonesia semakin sadar bahwa kemajuab individu, masyarakt dan suatu bangsa sngat ditentukan oleh tingkat tradisi dan budaya literasinya.
3. Â Adanya dukungan dari berbagai komunitas literasi yang punya semangat dan peduli pada tadisi dan budaya literasi di lingkungan masayarakt dan di lingkungan pendidikan.
Semakin banyak dan masifnya semangat dan kegiatan berliterasi serta penting kemampuan berLiterasi melahirkan berbagai jenis Literasi untuk menunjang kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya kompetensi, kemampuan Literasi menjadi hal sangat menunjang bagi bagi kesuksesan seseorang. Dari jenis Literasi yang harus difahami, seperti Literasi baca tulis, Literasi Finansial, Literasi Digital, Literasi Numerasi, Literasi  Sains  ada juga yang juga penting yaitu Literasi Budaya dan Kewarganegaraan.
Pengertian Literasi Budaya?
Literasi Budaya adalah merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Literasi ini adalah kemampuan individu dan masyarakt dalam bersikap dalam lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsanya.Â
Sebagai Literasi Budaya yang harus di di fahami, maka lembaga pendidikan sebagai salah satu agen perubahan menjadi garda depan bagi pemasyarakatan pemahaman Literasi Budaya. UPT SMPN 23 Sebagai salah satu lembaga Pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, mengadakan Kegiatan Literasi Budaya sebagai upaya menananmkan karakter dan menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila.Â
Kegiatan ini dipandu oleh Guru Senin Budaya. Kegiatan ini menampilkana baju adat dari tujuh etnis yang ada di Sumatera Utara, bahasa tradisional serta tarian dan nyanian lagi tradisional. Kegiatan Literasi Budaya ini menjadi kesadaran bagi para siswa untuk menumbuhkan Rasa Cinta Budaya, Menumbhkan Kearifan Lokal , Menanamkan Nasioanalisme dan Menghargai Perbedaan. Salam Literasi!!!!
#WongNdeso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H