Mohon tunggu...
Mas Dodon
Mas Dodon Mohon Tunggu... -

Hanyalah seorang manusia biasa yang masih berjuang untuk rasa kemanusiaan\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Surat untuk Tuan Presiden SBY yang Mulia

1 Juni 2013   09:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:42 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Indonesia, Jumat,31 Mei 2013,

Tuan Presiden SBY yang mulia,

Anna Avantie menerima penghargaan dari majalah forbes Asia krn jasanya sejak th 2002 telah membantu anak2 yg terkena penyakit Hidrosefalus, biaya per anak 2000 dollar.  Tuan Presiden yg mulia, Bp juga mendapat penghargaan world statesman. Sebagian pidato Tuan Presiden berbunyi demikian:"Bersamaan dng kemajuan ke depan kami, kami tidak akab mentolelir setiap bentuk kekerasan yg dilakukan kelompok manapun dng mengatasnamakan agama.

Kami tdk akan membiarkan penodaan tempat2 ibadah agama manapun atas alasan apapun. Kami akan selalu melindungi kaum minoritas dan memastikan tdk ada yg terdiskriminasi. Kami akan memastikan bhw mereka yg melanggar hak2 org lain, akan diganjar hukuman yg setimpal". Trima kasih Tuan Presiden.

Semoga hal itu dpt ditepati selama akhir kepemimpinan Tuan presiden. Sebab banyak hal yg belum ditepati:


  1. Pancasila sbg dasar negara dimuseumkan sehingga nilai2 pancasila tak dijalankan.
  2. Kebebasan beragama. ditindas dng adanya SKB 3 mentri.
  3. Undang2 Sikdiknas bentuk penindasan baru pada sekolah2 swasta khusus.
  4. Perlindungan TKI dan Migran yg teraniaya.
  5. Tuan Presiden bangga: indonesia punya 255.000 Masjid, 61.000 Gereja. 13.000 ribu Pura. 1.300 kuil Kong Hu Chu. Tapi korupsi dimana2. Bahkan dana Al'quran pun di korupsi.
  6. Pengusutan rekening gendut para perwira polisi?
  7. Politik bersih, etika, santun. La bpk sbg pendiri demokrat malah partai bapak sangat2 tdk bersih, tdk beretika dan tdk santun.
  8. Mafia hukum?
  9. Kedaulatan RI.. Beberapa wilayah Indonesia ilang.
  10. Kasus Mahasiswa Trisakti? Katanya pasti selesai?
  11. Kasus Bank Century?
  12. Kasus Munir
  13. Orang2 kita menjadi buruh di negeri sendiri karena tambang2 di kuasai asing.
  14. PERDA2 yg diskriminatif ada sekitar 4000.


Demikian Tuan Presiden. Sulit bagi kami tersenyum melihat situasi negeri tercinta ini bakal tercabik2 oleh bangsa sendiri. Saya tetap berdoa untuk Tuan Presiden, semoga penghargaan tersebut bkn sekedar pencitraan apalagi sekedar move dari lembaga asing yang menginginkan sesuatu untuk negeri ini.
salam

Rakyat Indonesia

Copy dari Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun