Mohon tunggu...
mas djoen
mas djoen Mohon Tunggu... -

refleksi sebatas pengetahuanku.. semoga bermanfaat untuk semuanya --salam dari mahasiswa filsafat Islam--

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dada Pria di Mata Wanita

21 November 2009   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:15 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perempuan memang seharusnya seperti ini. dengan anugerah kepekaan rasa, perempuan cenderung menyampaikan pesan komunikasi dengan bahasa tubuhnya dibandingkan dengan ucapan verbal. contoh konkret tipologi komunikasi perempuan dengan pasangannya yaitu dengan menkorelasikan bagian tubuh pria yaitu dada. nah, mari kita lihat sejenak apa yang terkadang kita tidak merasakannya. entah anda laki laki tidak sensitif, atau anda yang belum punya pasangan...


  • Tangisan di pelukan/sandaran di dada pria: mempunyai makna kesedihan yang berat. di tempat tersebut, sepertinya perempuan  yang merasa dirinya lemah ingin berlindung dan mencari kedamaain dari sosok seorang lakilaki.

  • Pelukan erat di dada: berarti sebuah rasa rindu yang sangat, yang tak tergantikan dan pesan bahwa perempuan tersebut tidak mau berpisah atau ditinggalkan.

  • Pukulan manja di dada pria: mengisyaratkan sinyal negatif. bahwa perempuan tersebut merasa benci. tapi dibalik rasa itu, perempuan tersebut tidak kuasa untuk membenci atau bahkan meninggalkannya adalah mimpi buruk.

  • Jari telunjuk di dada pria: berhati hatilah para pria. hal ini menggambarkan kemarahan, kebosanan, dan kebencian  yang membuncah dari seorang perempuan. terserah anda, ingin mengambil lagi hatinya, atau ingin menuntasakannya dengan kemarahan pula.

  • Usapan lembut di dada pria: berbahagialah para pria jika pasangan anda melakukan hal tersebut. sinyal bahwa dia menginginkan anda, dan ingin segera bercinta.

semoga menjadi bacaan ringan yang membantu untuk kita lebih peka dalam berkomunikasi dengan pasangan kita. :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun