Maka diujung pagi,
ia menangisi,
perginya pagi meniti arah siang membentang.
Berpisahlah ia dengan embun, pengecup mimpi.
Berpisahlah ia dengan sepoi, pemeluk dingin.
Berpisahlah dan selamat datang hujan terik mentari.
Diharimu,
dihatimu,
dicitamu,
didoamu,
dicintamu,
yang bukan aku...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!