Nanti,
saat aku telah lelah menanti-nanti,
jangan sapa aku dulu.
Nantikan saja,
sampai aku melupakan saat-saat menantimu,
lalu ku kan menyapamu terlebih dahulu.
Nanti,
nantikan saja aku semampumu,
rasakan dengan khidmat,
betapa lelahku menantimu,
dahulu sekali...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!