Mohon tunggu...
Sumardiono
Sumardiono Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh Agama Islam Fungsional

Saya seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional. Berasal dari Gresik Jawa Timur Indonesia. Sosok yang sederhana. Suka dengan ilmu dan membaginya. Tidak berminat dengan popularitas. Kajian favorit saya berkaitan dengan studi agama, filsafat, sosial-budaya, pemberdayaan masyarakat dan isu-isu kontemporer. Saya juga tertarik dengan teknologi. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam didepan laptop dan membicarakan atau mendengar kajian masalah agama, masalah sosial budaya, isu politik, masalah filosofis. Tujuan besar saya, saya ingin memberi manfaat bagi sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bagaimana Menciptakan Hidup Awet dan Lebih Sehat

25 Oktober 2023   19:51 Diperbarui: 25 Oktober 2023   19:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak ingin hidup lebih lama dan bahagia? Tentu saja, semua orang menginginkan hal itu. Namun, apakah umur panjang itu hanya soal keberuntungan atau faktor genetik? Ternyata, tidak sepenuhnya demikian. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk merekayasa umur panjang kita sendiri, dengan mengikuti contoh dari beberapa komunitas di dunia yang memiliki harapan hidup tertinggi.

Salah satu orang yang meneliti rahasia umur panjang adalah Dan Buettner, seorang wartawan National Geographic yang telah mengunjungi lima daerah yang disebut sebagai "Blue Zones" atau "Zona Biru". Daerah-daerah ini adalah Sardinia di Italia, Okinawa di Jepang, Loma Linda di California, Nicoya di Kosta Rika, dan Ikaria di Yunani. Di daerah-daerah ini, penduduknya memiliki kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 100 tahun atau lebih, dibandingkan dengan rata-rata penduduk dunia.

Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Buettner menemukan bahwa ada beberapa kesamaan dalam gaya hidup mereka, yang ia sebut sebagai "Power 9". Kesembilan hal ini adalah:

  1. Bergerak secara alami. Penduduk Zona Biru tidak perlu pergi ke gym atau melakukan olahraga berat. Mereka cukup melakukan aktivitas fisik sehari-hari yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti berkebun, berjalan kaki, atau bersepeda.
  2. Memiliki tujuan hidup. Penduduk Zona Biru memiliki alasan untuk bangun setiap pagi dan merasa bermakna. Mereka memiliki kontribusi positif bagi keluarga, komunitas, atau lingkungan mereka.
  3. Mengurangi stres. Penduduk Zona Biru tahu bagaimana mengelola stres dengan baik, dengan melakukan hal-hal yang menenangkan dan menyegarkan, seperti berdoa, meditasi, napas dalam-dalam, atau bersantai dengan teman-teman.
  4. Mengikuti aturan 80 persen. Penduduk Zona Biru tidak makan sampai kenyang, tetapi berhenti ketika perut mereka terisi 80 persen. Mereka juga memilih makanan yang sehat dan alami, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
  5. Meminum minuman antioksidan. Penduduk Zona Biru (kecuali Loma Linda) biasanya minum satu atau dua gelas anggur merah setiap hari, terutama saat makan malam bersama keluarga atau teman-teman. Anggur merah mengandung antioksidan yang baik untuk jantung dan otak. Tentu variasi minuman antioksidan berbeda di tiap tempat.
  6. Memiliki kelompok sosial yang mendukung. Penduduk Zona Biru memiliki teman-teman yang dekat dan setia, yang memiliki nilai-nilai dan gaya hidup yang sama dengan mereka. Mereka juga sering berkumpul dan bersenang-senang bersama.
  7. Memiliki komunitas spiritual. Penduduk Zona Biru memiliki keyakinan agama atau spiritual yang kuat, dan rutin menghadiri ibadah atau kegiatan keagamaan bersama orang-orang seiman.
  8. Mengutamakan keluarga. Penduduk Zona Biru sangat mencintai dan menghormati keluarga mereka, baik orang tua, pasangan, anak-anak, maupun cucu-cucu mereka. Mereka menjaga hubungan yang harmonis dan saling membantu antara anggota keluarga.
  9. Memilih pasangan hidup yang tepat. Penduduk Zona Biru biasanya menikah dengan orang yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup mereka, dan menjaga komitmen dan kesetiaan mereka. Mereka juga memiliki hubungan romantis yang sehat dan bahagia.

Dengan menerapkan kesembilan hal ini dalam hidup kita, kita bisa merekayasa umur panjang kita sendiri, dan juga meningkatkan kualitas hidup kita. Tentu saja, kita tidak perlu mengikuti semuanya secara ketat, tetapi bisa menyesuaikan dengan kondisi dan preferensi kita. Yang penting adalah kita memiliki keseimbangan antara fisik, mental, emosional, dan sosial, serta merasa bahagia dan bermakna. Bagaimana apakah 9 habit tadi sudah ada dalam hidup kita ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun