Mohon tunggu...
Masdiana Siahaan
Masdiana Siahaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya berkepribadian Introvert, dan sangat suka tentang alam.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Flim Ngeri-Ngeri Sedap, "Rasa Egois yang dapat menghancurkan keluarga"

24 Januari 2024   01:14 Diperbarui: 24 Januari 2024   01:24 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka tidak mendapatkan solusi dari permasalahan Orang Tuanya, hingga Gabe mengatakan besok dia harus kembali untuk bekerja, jika tidak dia akan dipecat dan akan membayar penalti kontrak, saudara-saudara gabe yang mendengar itu bingung untuk memikirkan jalan keluarnya. Ketika Mak Domu sudah pulih, mereka ingin mengulur waktu dengan tujuan agar anak-anaknya tidak cepat kembali ke pulau Jawa. Pada saat mereka berkumpul Domu dan Gabe setuju agar orang tuanya bercerai dan mereka dapat pulang ke Pulau Jawa. Saat Domu, Gabe, dan Sahat berkemas Pak Domu dengan kesal meminta kepada anak-anaknya untuk mendengarkan permintaanya. Pak Domu dan ketiga anak lelakinya beradu argumen dan Pak Domu merasa anaknya telah melawan dia, di tengah situasi yang memanas antara Pak Domu dan anak-anaknya, Mak Domu menghampiri mereka dan mengatakan telah cape terhadap keegoisan Pak Domu. Karena keegoisan yang dimiliki Pak Domu dia menjadi jauh dengan anak-anaknya, dan Mak Domu mengatakan bahwa rencana bercerai itu hanya akal-akalan saja, tapi rasa capek akan sikap Pak Domu itu nyata. Domu, Gabe, dan Sahat bertanya pada Sarma, apakah dia mengetahui rencana Orang Tua mereka yang ingin bercerai. Sarma menjawab dia mengetahuinya, Sarma mengetahui rencana pura-pura dari Orang Tuanya itu pada saat Pak Domu mengatakan kepada Sarma untuk pura-pura tidak tahu rencana dari Mak Domu dan Pak Domu tersebut, dengan perjanjian Pak Domu harus menuruti semua permintaan Sarma. Sarma juga mengungkapkan hal yang sudah dipendam selama ini, dimulai dia yang putus dengan pacarnya karena pacarnya tidak suku batak, Dia takut ayahnya tidak memberi restu, dan cita-cita dia yang ingin jadi chef bukan jadi PNS. Mendengar keluhan Sarma, Domu, Gabe, dan Sahat menjadi sedih, karena Sarma memendam semuanya sendiri. Mendengar Semua keluhan dari anaknya, Mak Domu memutuskan untuk pulang kerumah Orang Tuanya dan bercerai dengan Pak Domu.   

Dibandingkan dengan Film yang berlatarkan Budaya Batak lainnya, film Ngeri-Ngeri Sedap ini memiliki keunikan tersendiri. Apalagi dalam cerita ini kebudayaan Batak, khususnya salah satu acara adat sangat di sorot jalan ceritanya, acara adat tersebut sekarang ini sudah lumayan jarang ditemukan. Selain itu tempat syuting dari film ini dilakukan di daerah Batak juga. Selain jalan cerita yang menarik, pada saat menonton film ini juga disuguhkan oleh pemandangan-pemandangan yang indah dari tempat syuting film. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun