Tentu saja, mengawasi dari dekat bukan berarti harus terus-menerus berada di sebelah mereka.
Kadang, anak-anak membutuhkan ruang untuk bermain sendiri atau berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Namun, penting untuk selalu menjaga jarak agar kamu tetap bisa mengamati gerak-gerik mereka dan memastikan bahwa mereka tidak melakukan aktivitas yang berisiko.
Jangan ragu untuk berjalan mengikuti mereka, apalagi jika mereka berada di area yang lebih tinggi, seperti menara mainan atau jembatan gantung.
Dengan mengawasi dari jarak dekat, kamu akan lebih siap mengantisipasi situasi apapun yang bisa terjadi, dan anak pun merasa lebih aman mengetahui ada orang tua yang selalu mengawasi mereka.
2. Ajarkan Anak Tentang Batasan dan Peraturan Playground
Selain mengawasi, penting juga untuk mengajarkan anak-anak tentang batasan dan peraturan yang ada di playground.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, mungkin belum sepenuhnya memahami risiko yang ada di sekitar mereka.
Oleh karena itu, sebelum mereka bermain, ajarkan mereka tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di playground.
Contohnya, beri tahu mereka untuk tidak berlari terlalu kencang, agar tidak terjatuh dan melukai diri sendiri atau teman-temannya.
Beri pengertian juga tentang pentingnya menunggu giliran saat bermain perosotan atau ayunan, serta tidak mendorong teman-teman saat sedang bermain.