Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mudah Membuat Mainan Edukatif dari Bahan Daur Ulang di Rumah

25 Januari 2025   05:45 Diperbarui: 25 Januari 2025   04:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Mudah Membuat Mainan Edukatif dari Bahan Daur Ulang di Rumah (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Setelah itu, gambar tersebut bisa diwarnai agar lebih menarik bagi anak-anak.

Setelah selesai mewarnai, potong gambar kardus menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sesuai dengan jumlah potongan puzzle yang Anda inginkan.

Pastikan potongan-potongan tersebut tidak terlalu kecil agar anak-anak bisa merakitnya dengan mudah.

Mainan puzzle dari kardus bekas ini tidak hanya membantu anak melatih keterampilan motorik halus mereka, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali gambar dan bentuk.

Selain itu, puzzle juga dapat melatih kesabaran dan kemampuan memecahkan masalah pada anak.

Dengan menggunakan bahan daur ulang, Anda tidak hanya memberikan manfaat edukatif, tetapi juga mengajarkan anak tentang pentingnya mengurangi sampah dan memanfaatkan kembali barang-barang yang ada di sekitar.

2. Membuat Alat Musik dari Botol Plastik Bekas

Membuat alat musik dari botol plastik bekas adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk mengajarkan anak tentang musik dan ritme.

Botol plastik bekas, yang sering dianggap sebagai sampah, bisa diubah menjadi alat musik yang menghasilkan suara yang menarik dan menyenangkan.

Untuk membuat alat musik dari botol plastik, Anda hanya membutuhkan beberapa bahan seperti botol plastik bekas, beras, kacang, atau biji-bijian lainnya, dan cat atau stiker untuk dekorasi.

Langkah pertama adalah mengisi botol plastik dengan beras atau kacang-kacangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun