Memijat bayi adalah aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi keduanya, baik orang tua maupun bayi.
Selain memberikan kenyamanan fisik, pijat bayi dapat memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
Namun, meskipun terlihat mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar memijat bayi memberikan manfaat maksimal dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera.
Di artikel ini, kita akan membahas tiga kesalahan umum yang sering dilakukan oleh orang tua atau pengasuh saat memijat bayi dan bagaimana cara menghindarinya.
Pijat bayi adalah tradisi yang sudah lama dilakukan di berbagai belahan dunia.
Kegiatan ini bisa memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan bayi, seperti meningkatkan kualitas tidur, meredakan kolik, serta menstimulasi pertumbuhan otot dan saraf.
Namun, karena kulit bayi yang masih sangat sensitif dan tubuh yang belum sepenuhnya kuat, memijat bayi membutuhkan perhatian ekstra.
Terkadang, meskipun niatnya baik, banyak orang tua atau pengasuh yang tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan yang bisa berdampak negatif.
Menghindari kesalahan-kesalahan ini sangat penting untuk memastikan pijat bayi aman dan memberikan manfaat yang diinginkan.
Penting untuk selalu ingat bahwa memijat bayi bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal kenyamanan, keamanan, dan komunikasi antara orang tua dengan bayi.