Dengan aplikasi ini, orang tua bisa mengetahui di mana anak mereka berada dalam waktu nyata, bahkan jika anak sedang berada di luar rumah atau bermain di lingkungan sekitar.
Beberapa aplikasi pelacakan lokasi bahkan memungkinkan orang tua untuk mengatur batasan atau geofencing, yang memberi peringatan jika anak keluar dari area yang telah ditentukan.
Misalnya, jika anak sedang berada di taman dekat rumah, orang tua akan mendapat notifikasi jika anak keluar dari area tersebut, memberikan kesempatan untuk segera mengecek dan memastikan mereka aman.
Aplikasi ini tidak hanya mempermudah orang tua untuk mengetahui keberadaan anak, tetapi juga memberi rasa aman karena orang tua dapat memantau dengan mudah meskipun berada jauh dari anak.
Namun, penting untuk mengingat bahwa penggunaan aplikasi pelacakan juga memerlukan komunikasi yang terbuka dengan anak.
Anak-anak harus memahami alasan di balik pemantauan ini agar tidak merasa diawasi secara berlebihan.
Penting juga untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki fitur-fitur yang dapat meningkatkan keamanan tanpa menambah kecemasan.
2. Menggunakan Kamera Keamanan Rumah yang Terhubung ke Smartphone
Selain aplikasi pelacakan lokasi, kamera keamanan rumah yang terhubung ke smartphone juga dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk memantau keamanan anak di lingkungan sekitar.
Kamera keamanan ini dapat dipasang di area-area rumah yang rawan, seperti pintu depan, pintu belakang, atau halaman.
Dengan kamera yang terhubung ke smartphone, orang tua dapat memantau aktivitas di sekitar rumah secara langsung melalui aplikasi di ponsel.