Untuk itu, orang tua harus pintar-pintar mengubah olahraga menjadi aktivitas yang penuh dengan kesenangan.
Misalnya, alih-alih melibatkan anak dalam latihan fisik yang formal, coba ajak mereka bermain olahraga yang lebih santai dan menyenangkan.
Contoh yang mudah, kamu bisa mulai dengan bermain bola di halaman rumah. Cukup dengan bola sederhana, kamu bisa mengajak anak untuk bermain sepak bola atau bola basket.
Jangan terlalu khawatir soal aturan yang kaku, yang penting adalah bergerak, tertawa, dan bersenang-senang bersama.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba aktivitas yang lebih kreatif, seperti bermain lari estafet atau lompat tali, yang juga bisa dilakukan seluruh anggota keluarga.
Dengan kegiatan seperti ini, anak-anak akan merasa olahraga itu menyenangkan, bukan sesuatu yang harus mereka lakukan.
Jangan lupa juga memberi pujian dan dukungan.
Misalnya, setelah anak kamu berhasil melakukan aktivitas fisik dengan baik, beri pujian, seperti "Wah, kamu hebat banget, teruskan ya!"
Dengan begitu, anak akan merasa dihargai, dan itu bisa memotivasi mereka untuk terus berolahraga.
2. Memberikan Contoh yang Baik
Tip kedua yang sangat penting adalah menjadi contoh yang baik buat anak.