Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Revolusi Kecerdasan Buatan: Apa Dampaknya bagi Dunia Kerja di Indonesia?

7 November 2024   10:00 Diperbarui: 7 November 2024   10:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Revolusi Kecerdasan Buatan: Apa Dampaknya bagi Dunia Kerja di Indonesia?(Created by Mas Denal/Bing AI)

Kecerdasan buatan (AI) bukanlah sesuatu yang hanya kita dengar di film-film futuristik.

Saat ini, AI telah menjadi bagian dari kehidupan kita yang semakin tak terhindarkan, termasuk dalam dunia kerja.

Di Indonesia, meskipun masih ada beberapa tantangan, teknologi ini mulai merambah hampir semua sektor, dari industri hingga sektor jasa.

Kecerdasan buatan berpotensi mengubah cara kita bekerja, berinteraksi dengan teknologi, bahkan cara kita mengelola bisnis.

Namun, seperti halnya inovasi besar lainnya, AI juga membawa dampak yang besar.

Lalu, bagaimana sebenarnya revolusi kecerdasan buatan ini mempengaruhi dunia kerja di Indonesia?

Apa saja keuntungan dan tantangan yang muncul, dan bagaimana kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan ini?

Pengenalan Tentang Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau perangkat lunak untuk meniru dan melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia.

Tugas-tugas ini bisa berupa analisis data, pengenalan pola, pengambilan keputusan, bahkan interaksi dengan manusia melalui percakapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun