Indahnya Kampungku Pada Zaman Dahulu
Mengenang keindahan kampung halaman memang tidak akan pernah bisa seindah pada zaman dahulu. Di mana keadaan kampung masih di penuhi pohon hijau nan rindang di lengkapi dengan habitat burung yang beragam dengan nyanyian nya.Â
Rasanya, tak lagi dapat aku ingat semua tempat bermain dan bercanda bersama teman teman sebaya dulu.
Rasanya, hilang sudah semua tradisi dan toleransi yang di ajarkan nenek moyang dan orang tuaku.
Rasanya, tak lagi dapat ku hirup udara segar sesegar dahulu saat tak tersedia bahan bakar pertalit yang menyekit.
Rasanya, tak lagi dapat aku lihat riuh bocah bercanda dan bermain dengan mainan yang di buat dengan properti yang di sediakan alam.
Kemana Kampung Indahku
Dimana tempat bermainku
Kemana peninggalan nenek moyangku
Dimana kutemukan semua itu
Apa yang akan aku wariskan untuk anak  cucuku
Apa yang akan aku ceritakan untuk penerusku
Apa yang akan akau bangggakan pada mereka tentang tanah kelahiran mereka ini
Hilang, hilang, hilang semua keindahan kampung ku yang dahulu sempat aku nikmati sesaat.
Bising suara mesin pembangunan seakan tiada henti, dan gergaji gergaji tajam seakan tiada hentinya menggerogoti pohon pohon hijau ku. Seiring dengan itu, burung burung cantik yang setiap hari menjadi harmoni desa semakin punah dan langka. Seiring dengan itu, semua tradisi dan budaya warisan moyang dan orang tuaku kian memudar dan hilang tanpa pewaris.