Andai Aku Anggota Dewan)*
Parle Parle Parle...
Parle Parle Parle...
Nada tua Naik meninggi
Mengudara lepas
Lalu lenyap di tiup waktu...
Parle Parle Parle
Parle Parle lama sabahtani,
Ya Wakil rakyat, mengapa engkau meninggalkanku...
Sajak malas yang dipasung waktu
Sajak tua oleh seorang kakek di tepi sungai progo
Langit masih diam
Nampaknya menunggu tabir dibuka,
Kemuliaan hanyalah muslihat
Sejarah ditukarmandat jadi uang berlipat
Ideologi, agama, organisasi, ahhh...APA INI bisa menjadi lebih dari aksesoris...
Yang tuli makin tuli
Yang buta makin buta
Rabun ayam menjamur dimana Mana
Entah siapa Bilang APA Dan siapa
Aku hanyalah pantun dataran lembah sungai progo
Andalkan belas Kasih Alam untuk memahat Nasib baik kelak
Aku bukan APA APA
Bukan pula siapa siapa
Tidak seperti tuan Dan puan
Hidup dalam iringan baling baling kemewahan
Baling baling yang dibangun dari empedu Orang orang Biasa
Orang orang yang gampang ditipu muslihat organisasi atau pun ideologi...
Janji janji hanyalah janji
Kemanusiaan yang Tak adil mengaku beradab
Parle Parle Parle
Parle Parle lama sabahtani