Mohon tunggu...
David Efendi
David Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

seorang warga biasa-biasa saja. Ingin berbagi sebagai bagian upaya memberikan arti hidup small act of Kindness. Pegiat Perpustakaan Jalanan Rumah Baca Komunitas yang memberikan akses bacaan, pinjaman buku tanpa syarat dan batas waktu. Belajar apa saja sebagai kontributor di www.rumahbacakomunitas.org

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seni Melawan Krisis

12 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 12 Desember 2022   16:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seni melawan krisis

Pada mulanya krisis adalah jagad idea

Bukan perut keroncongan dan segenggam nasi garam

Pada mulanya krisis adalah...

Krisis adalah
Krisis ada
Krisis lah
Krisis ada lah

Di zaman terang dan gelap
Ada Krisis
Di ganjil dan genap
Bermandikan Krisis

Pada mulanya krisis tak ada
Lalu menjadi ada dan akan menjadi sirna

Pada mulanya krisis bukan jasadi
Krisis adalah buramnya nurani, berkibarnya nafsu eksploitatif.

Pada mulanya krisis adalah
Perdebatan siapa lebih berkuasa telur atau ayam

Pada mulanya krisis adalah perkara iman

Iman kepada qada dan Qadar, iman pada piala dunia dan Qatar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun