Festival Mencari Walikota Jogja

Lewat banyak cara baik partai politik yang makin tak disukai, maupun dari jalur independent yang masih sedikit dipahami oleh masyarakat luas. Sampai hari ini sudah beredar banyak broadcast dan pemberiataan seputar siapa mencari siapa, apa mencari siapa, dan mulai gaungnya di sosial media dan media online. Deklarasi joint disambut dengan munculnya sosok-sosok lain yang mau maju baik serius maupun hanya eksistensi saja. Nanti juga akan ada perang baliho spanduk juga karena baliho dan spanduk masih penting untuk warga baik dianggap serius atau memang merasa banyak orang tak ikuti pemberitaan atau pergerakan jalur online. 

Sangat mungkin juga akan ada kompetitior walikotajalur online setelah menyusul hjalur independent dianggap tak memadai, jalur alternatif tidak juga serius, maka jalur online menjadi jalan lain untuk serius bersama dunia online. Saya sendiri mungkin saja akan maju jalur online dengan gerakan #wargaMenggagas Jogja untuk lebih manusiawi. Saya pastikan tidak akan merusak pohon, pemandangan kota, dan marahi emosi kalau baliho roboh atau pating tlanglang rakaru-karuan. Tapi namanya festival, harusnya semua ini bergembira saja. 

Banyak jalan menuju roma, kata pepatah. Baik jalur parpol, independen, alternatif, dan online adalah bagian dari serunya festival mencari walikota jogja. Ora masalah to? Ra masalah to bune, pak ne, pakdhe?  Jangan lupa juga baca tulisan visi misi saya untuk jogja yang manusiawi di link ini ya http://www.kompasiana.com/masdavid/gagasan-walikota-alternatif-untuk-jogja_56f1c7e458937394086df6d7 untuk meyakinkan diri akan visi misi walikota #jalurOnline.

 

siapa sosoknya?

Tentu ini pertanyaan yang sering diajukan di awal. Tapi untuk menjawab ini saya kira JOINT sudah menghimpun kekuatan pencarian sosok, juga ada the wing f whani, ada juga sahabat ajiek. Ini yang dari suara non-partai politik atau disebut jalur independent. Di kubu lain berbasis parpol sudah ada beberapa nama seperti incumbent, HS, Imam Priyono, Inung, dan sebagaianya. Ini baru proses awal festival. Selebihnya mari kita jadi bagian dari #wargaMenggagas jangan hanya #wargamelihat. Karena APA? Jogja lebih banyak butuh ide ide gila untuk menyelamatkan jogjakarta dari keterpurukan.

 

Kepada siapa saja, Saya ajak mari bergembira saja menyambut festival pencarian Walikota jogjakarta tahun depan. Jangan panik, Jangan kobarkan Kebencian, Jangan tuhankan ambisi dengan Merendahkan Ajaran agama, Jangan diam saja kalau Punya gagasan. Ayo warga Jogja menggagas perubahan untuk Yogyakarta kembali istimewa.