Begitu juga seandainya Jokowi memenangi pilpres yang akan datang, secara otomatis Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta, maka sempurnalah perpaduan antara semangat Islam dan Demokrasi di negeri ini. Bukan hanya islamis dan sekular yang tidak kontekstual, tetapi istilah mayoritas dan minoritas tidak lagi memiliki arti secara politik. Semua warga negara berkedudukan sama di depan hukum dan pemerintahan, yang membedakan hanyalah prestasi dan kontribusi terhadap negara dan bangsa.
Tinggal selangkah lagi.
Mari kita mengambil bagian untuk mewujudkan semangat islam ini dalam bingkai demokrasi dinegeri indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H