Mohon tunggu...
daryo susmanto
daryo susmanto Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

jangan berhenti belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Bukan Itu

29 April 2020   22:36 Diperbarui: 30 April 2020   18:32 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau lupa bukan itu intinya
Apa yang kau takutkan
Dia tak akan mampu membunuhmu
Itu tugas Izrail

Lalu bergegas
Mengumpulkan
Menimbun
Mengambil
Penuh keserakahan
Seakan
Hanya itu yang akan menyelamatkan

Pun tak bergegas tegas
Ambigu berujung bingung
Mencipta celah pada bumi
Kering menggali kubur sendiri

Lalu bersegera
Menghentikan
Menutup
Melarang
Penuh kepongahan
Seakan
Hanya itu yang akan menyelamatkan

Bukan itu intinya
Setiap gerak berbeda
Setiap pintu juga berbeda
Setiap jalan jelas berbeda
Kenapa kau perlakukan sama

Pandemi ini menakutkan
Lapar lebih menakutkan
Pun yang dilepas beraksi kembali
Lalu yang dianggarkan
Akankah diutak atik kembali
Ini lebih manakutkan

Atas nama semua
Tak bisakah menahan diri
Tuk tak mementingkan diri
Tak bisakah kita berempati
Tuk saling peduli dan lindungi

Atas nama Mahakuasa
Yakinlah ini Kehendak-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun