Mohon tunggu...
Dani Stef
Dani Stef Mohon Tunggu... profesional -

Kejujuran dan berkata-kata dengan bijak berdampak pada kehidupan yang tenang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

ANDA TAHAN BERAPA LAMA..? EHEM...

19 Oktober 2012   16:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:38 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berbicara tentang romantis sungguh mengasyikan. Semua pasangan mendambakan hubungan yang romantis, dan suasana romantis didambakan terus berlangsung. Tapi, yang jadi soal, berapa lama perasaan seperti itu bisa bertahan dalam sebuah hubungan?

Saat awal hubungan terjalin dunia terasa..ehem..ehem...namun seiring berjalannya waktu mulai deh rasa bosan muncul, selisih pendapat dan keinginan muncul....well....watak aselinya muncul...berantem dar derdor...lupa saat-saat romantis - saling menyanjung...muaacchh..mmuuaaacchhh berubah jadi bag big bug.
Lalu apa nih resep agar romantisme tetap bertahan dalam sebuah hubungan?...masing-masing pasti punya konsep sendiri-sendiri sesuai kepribadiannya...dipas paskan gituu..karena manusia pualing pinter membenarkan diri sendiri. Kecap nomor 1 gitu lho...!

Tahukah saudara, ketika kita bertindak jujur, lemah lembut, rendah hati (andap asor kata orang jawa) manajemen hati saudara menjadi tenang, ayem tentrem. Ketenangan hati membawa kesadaran diri tetap terjaga dengan baik. Irama detak jantung bersinergi dengan suasana hati dan pikiran...well jiwa yang sehat mensupport kondisi fisik saudara.

SALAM SEHAT ITU INDAH...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun