Siang terhaus sepi
Seperti malam yang taranyam jangkrik
Namun tak ada hitam
Dalam kendalimu, disurup rindu
Aku talanjang dan kemudian berlari
Lari, lari terus berlari
Lalu berhenti diatas matahari
Tersandar oleh bangkutaman
Hingga mendung menjelma jadi hujan
-----------
Maka baru itu yang aku cari
Seperti padi yang ditanam di tengah lelautan
Dan mampu terhempas oleh gelombang ombak
Aku lari dan ikuti sungai
Hanya laut yang kutemu
Aku duduk hingga tersadar hidup seperti boneka
Sudah bau dan kusam lalu dibuang
Dipinggir jurang ku bertanya pada Tuhan
Apakah masih ada yang bisa dan terlihat
Februari, 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H