Denganmu juga lagi,
aku bisa terbiasa tersenyum lalu tertawa.
Dik, terima kasih
sudah datang tanpa rencana.
Terima kasih juga,
sudah bersedia meredam kuasa.
Terima kasih juga lagi,
sudah mau membebas-tugaskan
gerak tubuh dan isi kepala
dari orang-orang yang salah sangka.
Dik, sekali lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!