Mencintaimu tidak akan selesai dengan tanda titik
bahkan koma sekali pun. Apalagi berakhir di petik.
Juga tidak menjadi lantang berkat tanda seru.
Ia selalu bimbang di dalam tanda meragu.
Kata-kata apalagi yang harus kugunakan jika
aku kehabisan kata-kata itu sendiri.
Hanya akan menjadi kalimat tanpa nada,
makna kosong juga bersisa elegi.
Aku lupa,
aku sudah kehabisan kata.
Sejak kubuat puisi ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!