Dua puluh hari, antara Juli dan Agustus 2024, kemeriahan hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, juga begitu terasa bagi karyawan perusahaan WINGS. Ribuan orang dari seluruh departemen, semangat ikuti perlombaan. Ada Basket, Mini Soccer, dan Badminton. Satu hal kecil yang tidak biasa mengiringi kemeriahan ini, medali bagi pemenang lomba, ternyata berbahan utama plastik. Warnanya silver dan gold
Tentu, plastik yang menjadi bahan medali bukanlah sembarang plastik. Tetap memiliki nilai yang layak bagi para pemenang. Namun bagi kelestarian lingkungan, medali berbahan plastik itu memberi dampak besar. Total 220 medali bagi pemenang itu, dibuat dari daur ulang 40 kg limbah tutup botol. Proses pembuatan dilakukan Yayasan WINGS Peduli bersama Politeknik Industri ATMI Cikarang.
Hal kecil lain yang dilakukan; sepanjang 20 hari gelaran kemeriahan kemerdekaan itu, ribuan orang diajak memilah sampah sesuai kategori. Ya, tampak sederhana, hanya memilah sampah. Tapi mampu terkumpul hingga 130 kg sampah. Menggandeng Waste4Change, kumpulan sampah yang didominasi bahan plastik itu diolah kembali menjadi berbagai jenis produk baru. Sampah botol plastik berjenis pressed PET, diolah menjadi bahan PET. Sampah bentuk ember diolah menjadi HDPE, dan sampah bentuk tutup gas silinder diolah menjadi LDPE.
Sheila Kansil dari Yayasan WINGS Peduli menyebut bahwa kelestarian lingkungan, khususnya bidang waste management, butuh semangat kesatuan. Pada lingkungan kecil di perusahaan, tentunya dilakukan dengan menggalang semangat karyawan. Dikemas bareng acara yang secara menyenangkan, kepedulian ini bisa berlanjut di keluarga dan orang terdekat. Demi satu tujuan, bahwa bumi harus menjadi rumah yang nyaman untuk generasi mendatang.Â
Puncak penggalangan semangat kesatuan ini terjadi akhir Agustus 2024. Puluhan karyawan menjadi volunteer, bersama Pandawara Group, melakukan aksi bersih Pantai Baro Gebang, Cirebon. Aksi kecil bersih-bersih pantai ini bisa jadi pemicu awal untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Dari kegiatan sederhana seperti, bisa mulai bareng-bareng menjaga kelestarian alam, supaya kehidupan di bumi bisa terus berkelanjutan.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H