Mohon tunggu...
Masbukhin
Masbukhin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha dan Pelaku E-Commerce

Gemar membaca, apa saja

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dari BCA Saja, Setengah Tahun Kredit Tersalur Rp850 Triliun

25 Juli 2024   12:31 Diperbarui: 25 Juli 2024   12:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ekonomi Indonesia baik-baik saja tahun 2024 ini. Setidaknya diukur dari tingginya serapan kredit oleh konsumen maupun bisnis, baik korporasi maupun UMKM. Satu bank saja, yakni BCA, mencatat total kredit yang sudah disalurkan hingga Juni 2024 sebesar Rp 850 triliun. Belum dari bank-bank yang lain. Angka itu, dibanding tengah tahun 2023, sudah naik sebesar 15,5 persen.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur PT BCA Tbk, merinci kredit korporasi mencapai Rp 388,6 triliun, kenaikan dibanding paruh pertama tahun lalu sebesar 19,9 persen. Lalu kredit komersial mencapai Rp 127,8 triliun, naik 7,9 persen. Kredit UMKM juga naik sebesar 12,7 persen mencapai Rp 114,4 triliun. Kredit konsumer juga meningkat menjadi Rp 210,2 triliun atau naik 13,6 persen.

Kenaikan kredit konsumer itu ditopang oleh pertumbuhan kredit pemilikan rumah sebesar 10,8 persen menjadi Rp 126,9 triliun. Juga ditopang oleh pertumbuhan kredit kendaraan bermotor menjadi Rp 62,1 triliun, naik sebesar 18,4 persen. Bahkan, outstanding pinjaman konsumer yang lain juga mengalami kenaikan. Terutama kartu kredit mencapai Rp 17,8 triliun. Itupun naik sebesar 20,2 persen.

Mengutip paparan Jahja Setiaatmadja, gambaran sederhana tingginya serapan kredit yang disalurkan BCA, tampak dari perhelatan Expoversary 2024. Even yang digelar sekitar dua bulan itu, mampu mengumpulkan total aplikasi KPR dan KKB sebesar Rp 50 triliun. Maka tidak berlebihan jika paruh pertama 2024, total angka kredit yang disalurkan BCA mencapai Rp 850 triliun tersebut.

Sektor lain yang juga menyerap kredit dari BCA adalah sektor berkelanjutan seperti investasi obligasi hijau. Angkanya menyentuh Rp 198 triliun. BCA juga menyalurkan kredit pembiayaan kendaraan bermotor listrik sekitar Rp 1,5 trililun, naik 2 kali lipat dibanding paruh pertama tahun lalu. Kredit bagi perempuan pengusaha dengan bunga spesial juga meningkat 250 persen secara tahunan.

Dengan jumlah kredit yang sudah tersalur hingga Rp 850 triliun, lalu berapa kira-kira dana yang dimiliki oleh BCA? Ini bisa ditelusuri lewat dana pihak ketiga yang dikelola BCA. Jumlahnya menyentuh Rp 1.125 triliun, naik 5 persen dibanding tahun lalu. Sebagian besar dari dana, sekitar 82 persen, merupakan dana giro dan tabungan. Itu pun tumbuh 5,8 persen. Satu lagi, frekuensi transaksi mobile banking dan internet BCA mencapai Rp 14,8 miliar. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun