Mohon tunggu...
Masbukhin
Masbukhin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha dan Pelaku E-Commerce

Gemar membaca, apa saja

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ibu Kota Pindah, Apartemen Tumbuh Pesat di Jakarta

23 Juli 2024   08:36 Diperbarui: 23 Juli 2024   08:39 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pemindahan secara bertahap ibu kota negara, dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur, bakal berlangsung mulai Agustus 2024. Ditandai dengan pelaksanaan upacara hari ulang tahun ke-79 proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pemindahan ibu kota ini tidak membuat pembangunan di Jakarta mandek. Hingga tahun 2026 mendatang, apartemen di Jakarta malah tumbuh pesat.

Data Colliers menyebut, ada 19 proyek apartemen hak milik yang menyelesaikan pengerjaannya pada 2026. Total 8.524 unit. Nah, 9 proyeknya sudah diserahterimakan secara bertahap pada 2024 ini. Secara keseluruhan, jumlah pasokan apartemen hak milik di Jakarta, sampai tengah tahun ini sebanyak 226.815 unit. Lalu bagaimana dengan apartemen sewa?

Jumlah pasokan apartemen sewa di Jakarta, tahun ini, sebanyak 7.074 unit. Bakal ada peningkatan pasokan menjadi 7.793 unit pada akhir 2025. Tingkat hunian dari apartemen sewa ini mengalami peningkatan. Terutama oleh tamu yang menginap untuk waktu jangka pendek. Sedangkan tarif sewa rata-rata, apartemen di kawasan sentra bisnis, mencapai Rp 464.453 per meter persegi setiap bulan.

Berikut ini proyek pembangunan apartemen, baik hak milik maupun sewa, yang sedang dalam pengerjaan hingga tahun 2026. Beserta jumlah unitnya.

Selesai tahun 2024

The Aspen Peak Residence di Jalan Fatmawati, 392 unit.

Antasari Place Menara 1, 980 unit

Sadewa Tower Asthana Kemang, 362 unit

Branz Mega Kuningan, 482 unit

Azure Tower di Ciracas, 1.087 unit

The Newton 2 Ciputra World 2, 624 unit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun