Mohon tunggu...
Masbukhin
Masbukhin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha dan Pelaku E-Commerce

Gemar membaca, apa saja

Selanjutnya

Tutup

Nature

Populasi Hiu Paus di Indonesia Bertambah

11 Juli 2024   07:17 Diperbarui: 11 Juli 2024   07:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jumlah hiu paus di kawasan perairan Indonesia Timur kini bertambah. Hasil monitoring di Whale Sharks Center, yang berada di area Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Kwatisore, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, sampai Mei 2024 jumlahnya menjadi 203 hiu paus. Sebelumnya, pada November 2023, jumlah semula sebanyak 195 hiu paus.

Peningkatan jumlah hiu paus ini tentu menjadi kabar gembira, bagi setiap upaya baik menjaga keberlanjutan ekosistem laut, khususnya di kawasan perairan Indonesia Timur. Whale Shark Center saat ini dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berkolaborasi dengan Pertamina. Salah satu programnya adalah konservasi dan tagging hiu paus.

Konservasi hiu paus diawali dengan pemantauan populasi hiu paus di Taman Nasional Teluk Cendrawasih secara langsung. Caranya dengan melakukan pencatatan kemunculan hiu paus oleh masyarakat. Konservasi juga dilakukan dengan cara tidak langsung, yakni menggunakan alat bantu seperti kamera bawah air Metode Photo-ID, penanda Radio Frequency Identification dan penanda Pop-Up Satellite Archival Tag. 

Pemantauan populasi tidak hanya untuk konservasi. Pemantauan juga bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman tentang aspek biologis, ekologis dan perilaku hiu paus.

Upaya konservasi yang dilakukan Whale Shark Center di Taman Nasional Teluk Cendrawasih dilanjutkan dengan proses tagging hiu paus. Caranya dengan merekam dan mengolah data perilaku hiu paus. Di mana salah satu pemanfaatan data adalah untuk mempelajari rute migrasi hiu paus di area perairan Papua. 

Data migrasi ini penting sebab kawasan perairan Indonesia Timur juga menjadi jalur area pelayaran kapal kapal di Papua. Dengan data ini kapal bisa berlayar di rute-rute yang tidak akan mengganggu jalur hiu paus tersebut. 

Berdasarkan laporan International Union for Conservation of Nature (IUCN), hiu paus merupakan salah satu hewan yang masuk ke dalam daftar merah terancam punah sejak 2016.(*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun