Mohon tunggu...
mas Bento
mas Bento Mohon Tunggu... -

Penikmat Secangkir Kopi DiPagi Hari

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tenggelamnya Trah Sukarno di Tubuh PDIP

21 April 2014   17:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:23 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1398055704497583316

Menggunakan judul tenggelamnya trah sukarno di tubuh PDIP bukanlah bentuk dramatisasi seperti halnya film tenggelamnya kapal van der wijk. tapi memang ancaman mulai memudarnya trah sukarno dalam tubuh PDIP ini nyata adanya, dan sudah banyak dibahas di media kompasiana tercinta juga media online lainnya. antara lain :

1. http://nasional.inilah.com/read/detail/2088580/nasib-pdip-dan-kepemimpinan-trah-soekarno#.U1SBo_l_uoQ

2. http://politik.kompasiana.com/2014/04/21/awas-gara-gara-jokowi-suksesi-trah-sukarno-di-pdip-terancam-648318.html

Diantara Trah Sukarno lainnya yaitu : Guruh Sukarno Putra, Puti Guntur Sukarno dan Puan Maharani, diyakini Puan maharani yang digadang-gadang jadi penerus Trah Sukarno dalam tubuh PDIP. karir politiknya sangat mulus, diusia yang masih muda puan memimpin Faksi PDI Perjuangan periode 2009 - 2014, yang didalamnya banyak tokoh-tokoh senior PDIP.

Puan juga ditunjuk sebagai ketua BAPILU PDIP 2014, keberadaan trah sukarno dalam tubuh PDIP cukup mengusik banyak orang yang menginginkan PDIP menjadi partai Modern dan tidak bergantung figur Sukarno. sebagai Partai Besar PDIP menarik minat banyak pihak dengan begitu banyak kepentingan.

Faktor JOKOWI di PDIP

Joko Widodo diyakini sebagai Harapan Baru regenerasi dalam tubuh PDIP oleh sebagian faksi di PDIP, setidaknya bagi faksi tertentu dianggap bisa menghilankan dominasi trah sukarno dalam tubuh PDIP. selama ini kepentingan faksi-faksi yang ada dalam tubuh PDIP cukup bisa di redam oleh Megawati. dengan adanya Jokowi, ada satu faksi yang semakin kuat pengaruhnya dan diyakini mempengaruhi megawati dalam penentuan jokowi sebagai capres (http://politik.rmol.co/read/2014/04/04/149820/Orang-Dalam-PDIP-Informasikan-Faksi-yang-Tidak-Suka-Jokowi-)

Oleh Faksi Pro Jokowi (PROJO) Megawati di 'paksa' untuk meyakini bahwa Jokowi mampu meningkatkan suara PDIP hingga diatas 25%. dan faksi ini didukung dana yang sangat kuat, mampu membayar beberapa lembaga survey sehingga ada istilah Jokowi Effect bila PDIP mencalonkan Jokowi sebagai capres sebelum pileg, juga kolaborasi media yang dengan gencar memberitakan Jokowi dengan massive. sehingga wajar bila dalam hal ini kubu/faksi Pro Megawati (trah sukarno) seakan-akan tersandera oleh kepentingan faksi/kubu pro jokowi.

Selain sukses membuat tiarap Faksi pro Megawati, kubu pro jokowi juga sukses membuat struktur tim pemenangan sendiri, bahkan hingga pendadaannya. hal ini semakin membuat kalap kubu pro megawati, karena ada struktur pemenangan yang liar dan tidak bisa dikontrol oleh BAPILU PDIP (Puan Maharani)

Kegagalan Jokowi effect

Hasil QC pemilu Legislative menempatkan PDIP sebagai pemenang Pemilu 2014 dengan raihan antara 17%-19% menjungkalkan istilah Jokowi effect pada kenaikan suara PDIP yang sebelumnya oleh para pengamat politik diyakini bisa sampai 27% bila Jokowi di capreskan sebelum Pileg. hal ini membuat marah Faksi Pro Megawati terhadap Faksi Pro Jokowi, sebelumnya faksi pro megawati sudah mewanti-wanti tentang fenomena 'gagalnya' jokowi effect ini dengan gagalnya jokowi mengangkat perolehan suara kandidat PDIP pada pilkada dibeberapa tempat antara lain : Jawa Barat, Jawa tengah, Sumatera Utara, sedangkan kemenangan PDIP dalam Pilkada Jawa tengah lebih merupakan bahwa Jawa Tegah adalah Basis tradisonal PDIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun