Punya banyak ke ahlian tentu boleh-boleh saja sehingga bisa melakukan apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh orang lain. Namun, terkadang ada hal yang kurang baik ketika punya banyak ke ahlian yang dimiliki oleh setiap orang yang nantinya bisa membingungkan dirinya mau pilih fokus pada yang mana dari beberapa keahlian tersebut.
Di antaranya banyak keahlian yang dimiliki tentu salah satunya akan tertinggalkan akibat salah satu keahlian lebih menonjol dari yang lainnya seperti contoh saja bisa menulis artikel, bisa desain, bisa menjadi guru, pandai dalam ilmu komputer, bisa menjahit, bisa service komputer, dan lain sebagainya tentu dari banyak keahlian salah satunya akan tertinggalkan.
Di masa jayanya menulis artikel dan laku drastis sehingga menghasilkan upah yang besar tentu akan memilih keahlian tersebut, namun ketika masa itu sudah berakhir karena kurang minatnya budaya membaca maka akan berkuranglah upah hasil karya dan membuatnya malas aktif dalam bidang tersebut sehingga mau pilih menjadi ahli desain saja karena mendapatkan sumber informasi kalau ahli desain saat ini banyak penghasilannya karena minatnya sangat banyak tentu keahlian menulis akan tertinggalkan.
Pada dasarnya satu keahlian bisa membuat diri kita naik daun, terpenting mau fokus, mau berinovasi, mau konsisten dan lebih berkembang daripada sebelumnya. Metode baru sangat penting dalam mengikuti perkembangan zaman yang setiap saat berubah-rubah.
Untuk fokus dalam satu keahlian kita perlu mengikuti perkembangan zaman sesuai keahlian yang dimiliki. Misalnya fokusnya di bidang desain maka perlu belajarlah terus menerus bagaimana keahlian desain terus menjadi daya minat konsumen atau pelanggan setianya. Karena semakin bergulirnya waktu aneka desain terus berubah baik dari teknik dan hasilnya. Jangan sampai hari esok kalah saing dari desainer baru yang lebih handal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H