"Oh begitu, hebat kamu."
"Bukankah kau yang hebat sehingga membuatku seperti ini."
"Lebih hebat yang berbuat dari pada yang mendorong."
"Tanpa ada yang mendorong tidak akan sampai pada tujuan."
"Wah kok semakin kritis kata-katanya ya...." Candaku.
"Hahahaha, hanya kau yang mampu menjadikan aku seperti ini."
Begitulah pagi memberikan aroma harum  terhadap jiwaku yang penuh dengan rasa ingin tahu. Zahra telah tersihir oleh kata-kataku sehingga menjadikan dirinya menciptakan suatu tulisan yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H