Mohon tunggu...
Masayu Laili Khairunnisa
Masayu Laili Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemikiran Tokoh Islam tentang Alam Semesta dan Teori Big Bang

2 Juni 2024   09:43 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penulis 1: Masayu Laili Khairunnisa

Penulis 2: Ahmad Wahidi,S.Ag,SIP,M.Pd.I

Lailikhairunnisa24@gmail.com

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

ABSTRAK

Artikel ini membahas pandangan tokoh-tokoh Islam terkemuka tentang asal usul alam semesta dan teori Big Bang, serta pengaruhnya terhadap pemahaman umat Islam dalam mengintegrasikan agama dan ilmu pengetahuan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, artikel ini menganalisis pandangan Seyyed Hossein Nasr, Tariq Ramadan, Muhammad Iqbal, Ibnu Sina, dan Al-Ghazali. Hasilnya menunjukkan bahwa integrasi antara agama dan sains dapat menghasilkan sikap yang lebih terbuka terhadap ilmu pengetahuan tanpa mengorbankan keyakinan agama, serta memperkaya pemahaman tentang kebesaran Sang Pencipta.

Kata Kunci: Islam, asal usul alam semesta, teori Big Bang, integrasi agama dan ilmu pengetahuan, pemikiran tokoh Islam

PENDAHULUAN

Dalam mengeksplorasi misteri alam semesta, umat manusia telah merenungkan peran agama dan ilmu pengetahuan sebagai pemandu dalam pencarian kebenaran. Dalam konteks Islam, pandangan terhadap asal usul alam semesta dan hubungannya dengan teori Big Bang membuka jendela luas terhadap dialog antara keyakinan keagamaan dan pengetahuan ilmiah. Dari para cendekiawan hingga pemikir kontemporer, tokoh-tokoh Islam telah memberikan kontribusi berharga dalam merangkai pemahaman tentang bagaimana penciptaan alam semesta dan teori Big Bang dapat bersatu dalam harmoni yang kokoh.

Melalui tinjauan yang mendalam terhadap pandangan tokoh Islam terkemuka, kita dapat memahami bagaimana pemikiran mereka membentuk landasan bagi pemahaman umat Islam secara menyeluruh. Dari konsep penciptaan alam semesta oleh Allah yang dinyatakan oleh Ibnu Sina, hingga perspektif Seyyed Hossein Nasr yang mempromosikan dialog antara agama dan ilmu pengetahuan, tiap pemikiran menawarkan sudut pandang unik tentang bagaimana Islam menghadapi tantangan dan kemajuan dalam kosmologi modern.

Penyelarasan antara teori Big Bang dan ajaran Islam tidak hanya menjadi pemikiran intelektual semata, tetapi juga mencerminkan aspirasi manusia untuk memahami hubungan mendalam antara penciptaan alam semesta dan kehadiran Ilahi. Dalam pandangan ini, teori Big Bang bukanlah sekadar konsep ilmiah, tetapi juga sebuah jendela yang mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang kebesaran Sang Pencipta. Dengan demikian, artikel ini akan menggali lebih dalam pandangan dan pemikiran para tokoh Islam tentang alam semesta dan teori Big Bang, menyoroti relevansi dan dampaknya dalam pemahaman umat Islam terhadap keajaiban penciptaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun