Mohon tunggu...
Arief Arbianto
Arief Arbianto Mohon Tunggu... wiraswasta -

lelaki biasa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Marshanda, Malin Kundang Hari Ini?

29 Maret 2016   09:30 Diperbarui: 29 Maret 2016   11:18 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Marshanda/dokpri"][/caption]

Dari kemarin, media (apalagi media sosial) riuh oleh sosok artis (?) Marshanda. Ntah bagaimana ceritanya, sosok penebar kontroversi ini menjenguk seorang gelandangan pengemis yang mengaku sebagai ayah kandung Marshanda. Pemilik panggilan Caca ini pun kemudian mengakui bahwa sosok tersebut adalah ayah kandungnya.Berbagai macam pujian mengalir deras.

Marshanda jadi trending topic seharian di jagad twitland. Caca dibaiat adalah sosok anak yang tak durhaka. Mengakui seorang gelandangan pengemis sebagai ayahnya. Wuiiihhh... media pun ramai menuliskan hingar-bingar tersebut.

Kini, sosok anak berbakti identik dengan nama MARSHANDA.

Begitukah?

Dunia kita hari ini (maaf, ralat: negeri kita) diisi oleh manusia yang mudah terpesona, tapi sensitifnya tinggi. Kalau bahasa saya, negeri yang gampang marah tapi cepat lupa.

Seperti inilah, negeri kita. Tiba-tiba Marshanda yang kemaren dipuja-puji para sipilis karena menunjukkan 'marwah'nya sebagai seorang wanita dengan melepas jilbabnya dan memilih 'bertelanjang' hari ini dipuja-puji sebagai anak berbakti.

Mengakui sebagai anak dari seorang gelandangan pengemis adalah sebuah kemuliaan. Bahwa apapun ayah kita, tetaplah ayah kita. Tak perlu malu. Untuk kasus ini, dua jempol untuk Caca. Patut diceritakan pada anak-anak kita. Ayah kita; siapapun dia, apapun dia, tetaplah ayah kita.

Tapi sebentar dulu, kenapa ayah Caca sampai terlantar, menggelandang di ibukota dan mengganjal perutnya dari belas kasihan orang yang lalu lalang?

Dimana Caca tinggal? Sebuah apartemen mewah bilangan Puri Casablanca disebut-sebut menjadi tempat tinggalnya. Kok bisa ayahnya terlunta-lunta di jalanan?

Marshanda abai pada orang tuanya bukan sekali ini saja. Saat ultahnya yang ke25 Marshanda pernah menolak kedatangan dan ucapan selamat ultah dari IBU KANDUNGnya sendiri. Kedatangan ibu kandungnya bersama sang adik tak dipedulikannya, dia malah memilih dugem sampe pagi di hari bersejarahnya. Tepat 25 tahun yang lalu si ibu meregang nyawa demi melahirkan sosok seorang selebritis bernama Andriani Marshanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun