Mohon tunggu...
Ary Anto
Ary Anto Mohon Tunggu... -

Seorang fokus pada bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air. Mengabdikan diri sebagai seorang pendidik di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan atas Kebanggaan

24 Februari 2017   11:34 Diperbarui: 24 Februari 2017   11:42 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Anak-anak semua, kalian memiliki kesempatan hak yang sama untuk meraih prestasi. Untuk itu, mari kita sama-sama maksimalkan kesempatan itu di sekolah ini”

Tersirat motivasi dan harapan dari imbauan Kepala Sekolah di hadapan ratusan peserta apel pada pagi itu. Berpuluh bahkan beratus pasang mata menyimak nasihat yang disampaikan oleh Bapak Kepala Sekolah, Ustadz Muhadiyatmoko pada pagi itu. Pancaran harapan beradu menjadi satu yakni tekad dan semangat untuk mengukir prestasi. Gedung sekolah yang berdiri kokoh dan indah turut menyimak puncak harapan itu. Turut andil pula, di belakang barisan para siswa bermekaran bunga-bunga yang membaca harapan.

Barangkali berbicara prestasi masih teringat kepada kita, sosok anggun siswa kelas 9 yang lulus pada tahun ajaran 2015/2016 lalu. Ia merupakan putri pertama dari pasangan suami-istri, Asnan Qusairi-Rahmaniyah Dwi Astusti. Iya dia bernama Velya Lizhariany Hafidha Qusairi, 15 tahun. Prestasi luar biasa mampu diukir yakni siswa peraih rangking kedua nilai UN se Kota Solo dengan jumlah nilai UN 389,0. Luar biasa memang. Apalagi ia dapatkan dengan laku prihatin, rajin sholat tahajud. Hal yang jarang dilakukan oleh banyak anak-anak.

Mari maju ke tahun ajaran berikutnya, di SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta bertengger beberapa nama yang tidak asing menghiasi ajang lomba Olimpiade Sains Nasional tingkat kota dan provinsi. Ada nama mbak Zahra Nabila (kini kelas 9) dan Muh. Faris (kelas 8). Nama-nama baru bermunculan sekarang ini di tahun 2017.  Selain itu, masih terngiang di telinga, salah seorang jago sekolah yang berhasil mewarnai ajang lomba MAPSI bidang tahfidz putra di tingkat nasional yakni Raka Ramadhan Djatmiko.

Pelantang suara memanggil nama yang santer minggu ini karena berhasil menggeser ribuan siswa dalam ajang TRY OUT di SMA Batik Kota Surakarta. Iya Mas Adriyant Helmi Prasetyo. Ia menjuarai ajang itu sebagai juara satu. Prestasi yang luar biasa. Ada banyak jauara pada lomba itu. Ada Mbak Farel, Mbak Mutia, Mbak Zayn, dsb. Wah, selamat bagi para juara. Berkesan lagi yang menyerahkan piala adalah Bapak Kepala Sekolah. Suatu catatan keberhasilan yang sangat membekas di kemudian hari.

Tidak lama kemudian, terdengar suara tepuk tangan dari para siswa. Mas Ariq Abid Dafa Afkar Zaki. Bak durian runtuh di pagi hari, mencoba menggambarkan perasaannya waktu itu. Ditemani tepukan riuh siswa, Mas Ariq maju menerima pengghargaan dari sekolah. Dia mendapatkan juara dua dalam ajang lomba Olimpiade Sains Al Azhar di Sekolah Al Azhar Solo Baru. Tepukan riuh pula disusul oleh kehadiran Rafael Hadi Wicaksono (siswa kelas 7). Senyuman di wajah terlihat ketika menerima penghargaan dari sekolah sebagai juara dua lomba Olimpiade Matematika di Madiun pada 12 Februari lalu.

Lengkap sudah kemeriahan harapan kebanggaan sekolah pada pagi itu. Memang ujung pangkal dari semua torehan perolehan juara pada pagi itu bukanlah piala. Ada harapan besar atas itu. Harapan bahwa perolehan juara itu mampu menjadi virus-virus kebaikan yang menggugah semangat potensi siswa lain yang masih tidur. Harapan bahwa cerita-cerita kebanggaan prestasi anak Indonesia yang katanya media massa menurun mampu bangkit kembali. Bocah-bocah itu lalu berlalu menuju tempat berwuduh karena sholat dhuha akan segera berlangsung.

Demikian....

Surakarta, 23 Februari 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun