Membaca lapak bung Manly Vila tentang Ridel yg tdk pernah menangani Timnas Indonesia secara resmi, http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/23/secara-formal-reidl-belum-pernah-latih-timnas/497906/, juga tulisan Dewa Gilang http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/10/24/riedl-tak-seistimewa-yang-diduga/503754,  jadi tertarik ikutan menulis fakta sejarah sebenarnya terkait opa Ridel. Yang akan tersaji di lapak ini  adalah data haram yang terlarang disajikan oleh grup pipanyus, kpsi loper, maupun produk turunannya... Sumpah data ini haram disajikan karena hanya membuat Djamal Azis ,Umuh Muhtar maupun KPSI loper lainnya tampak konyol karena mati-matian mendewakan opa Ridel dengan Jargon PELATIH TERBALIK..... eh terbaik.... Kita mulai... (gelar tikar dulu yah.... :-D ..) Sebelum menjadi pelatih, opa Riedl berkarir sebagai pemain selama 24 tahun (1961 - 1985)  Prestasi opa Riedl selama menjadi pemain lumayan bagus, sempat membukukan 16 gol pada bundesliga periode 1971/ 1972 bersama FK Austria Vienna,  topskor liga Belgia dengan 16 gol tahun 1972/1973, topskor liga Belgia tahun 1974/1975 dengan 28 gol. Ini tampaknya puncak karier opa sebagai pemain.. (sumber lihat data dibawah..) Opa memulai karir kepelatihan pada tahun 1983 sebagai Asisten pelatih pada Wiener Sportclub, Austria Berturut-turut rekam jejak kepelatihan opo Riedl adalah sebagai berikut : 1983 - 1984 1984 - 1985 1986 - 1987 1987 - 1988 1988 - 1989 1989 - 1990 1990 1990 - 1992 1992 - 1993 1993 - 1994 1994 - 1995 1996 - 1997 1997 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2003 2003 - 2004 2004 - 2005 2005 - 2008 2009 - 2010 2010 Ass. Coach     Wiener Sportclub, Austria Ass. Coach     Mödling, Austria Head Coach    Kottingbrunn, Austria Ass. Coach     Austria Wien, Austria Head Coach    Ittihad Jeddah U 19, Saudi Arabia Head Coach    Wiener Sportclub, Austria Head Coach    Olympic Team, Austria Head Coach    National Team, Austria Head Coach    FAV AC, Austria Head Coach    OCK, Morocco Head Coach    Zamalek S.C., Cairo, Egypt Supervisor       Iran Football Federation (Manager) Head Coach    National Team, Liechtenstein Head Coach    National & Olympic Team, Vietnam Head Coach   Al Salmiya Club, Kuwait Head Coach   National & Olympic Team, Vietnam Head Coach    National Team, Palestine Head Coach   National & Olympic Team, Vietnam Head Coach   Olympic Team, Laos Head Coach    National & Olympic Team, Indonesia Kata om Djamal aziz sama pakde Umuh, Opa Riedl adalah pelatih internasional, pelatih sukses, banyak pengalaman!!! ....ya iyalah... orang dia udah tua!!! julukannya juga Opa Riedl!! udah tua kalee... yang keliru tuh kalo udah tua gak banyak pengalaman... :-D    ....lanjuut... Rekam jejak prestasi opa Riedl seperti tertera di website pribadi beliau : 1991    Qualification to 1st Division 1992    Austrian Indoor Champion 1994    Runner-Up African Cup (Champions) 1996    Qualification for Asia Final Round (National A-Team) 1996    Qualification for Asia Final Round (U 19 -Team) 1996    Qualification for FIFA Final Round (National Indoor-Team) 1998    Runner-Up Tiger Cup, Vietnam 1999    Runner-Up Southeast Asian (SEA) Games, Brunei 2000    Runner-Up Ho Chi Minh City Cup, Vietnam 2002   3rd Place League, Kuwait 2003   Runner-Up League, Kuwait 2003   Runner-Up Emir Cup, Kuwait 2003   Winner LG Cup, Ho Chi Minh City, Vietnam 2003    Runner-Up SEA Games, Vietnam 2005    Winner Agri Bank Cup, Hanoi, Vietnam 2005    Winner LG Cup, Ho Chi Minh City, Vietnam 2005    Runner-Up SEA Games, Philippines 2006    Runner-Up Agri Bank Cup, Hanoi, Vietnam 2006    Runner-Up KingÆs Cup, Phuket, Thailand 2007    3rd Place AFF Cup, Singapore 2007    Final Qualification Round Beijing 2008 (first time ever) 2007    Quarter Final Asian Cup, Hanoi, Vietnam (first time since 1960) 2009    Semi-Final SEA Games, Vientiane, Laos (first time ever) 2010    Runner-Up AFF Cup, Vietnam/Indonesia 2010    Coach of the Year for all Kinds of Sports, Indonesia Selama berkarir di dunia kepelatihan dari tahun 1983 - 2010 (27th), baru tahun 1994 (atau 11tahun) opa mengecap partai final di kejuaraan African Cup bersama OCK Morocco (bukan OCK ligis lho..:-D) yang berakhir sebagai runner up tahun itu. Menarik untuk di lihat di tabel diatas ternyata selama 27 tahun kepelatihannya opa hanya pernah 3 kali mendapatkan gelar juara, dan sebagian besar HAMPIR juara.. Sehingga mungkin memang spesialisasinya opa ini 'hampir' juara kali ya?? catatan kemenangan terbesar terbesar yang pernah dicapai Opa : EM-Qualifikation 22.05.1991 Austria 3:0 Faroe Islands Asian Cup 2007 08.07.2007 Vietnam 2:0 United Arab Emirates ÖFB-Cup 29.03.1992 Favoritner AC 2:0 SK Rapid Vienna ÖFB-Cup 19.04.1992 Favoritner AC 2:1 FC Linz sementara Kekalahan terbesar yang pernah dicatat opa : Friendlies 08.10.2010 Indonesia 1:7 Uruguay Friendlies 01.05.1991 Sweden 6:0 Austria EM-Qualifikation 31.10.1990 Yugoslavia 4:1 Austria Asian Cup 2007 16.07.2007 Vietnam 1:4 Japan Bundesliga 30.09.1989 FK Austria Vienna 3:0 Wiener Sportklub Sekilas tentang opa plus statistic pertandingan selama kepemimpinan / kepelatihannya: Date of birth: 02.11.1949 Place of birth: Wien Age: 62 Nationality: Austria ø-Incumbency as manager: 0,95 Years success-ratio as manager: 23,53 % Wins 23,53 % Draw 52,94 % Loss manager license: Pro-Lizenz Preferred formation: sukses rasio opa : Menang 23,53%, Draw 23,53%, KALAH 52,94%..... ciyuss??? WWWWOOOOOWWWWW... Satu lagi, pada database opa dikatakan pekerjaan beliau saat ini unemployed coach...  Opa gimana sih? orang terima gaji dari republik KPSI kok gak mau ngaku.. malah ngakunya masih nganggur..??? Teringat bualan om Djamal Azis & pakde Umuh Muchtar yang menyatakan Ridel adalah pelatih terbaik.. Entah ini signifikan atau tidak jika ditasbihkan sebagai Pelatih terbaik.. bagaimana menurut juragan semua? Mungkin saatnya mempercayai SDM pribumi untuk melakoni laga ketimbang memilih opa bule yang nantinya malah membawa pemain istigosah kerumah Mr. Bakrie. #Support Nil Maizar... Malaysia bisa berhasil dan sukses dengan Rajagopal tidak ada alasan Nil Maizar tidak bisa berprestasi untuk sepakbola Indonesia... sumber http://www.top-com.com/riedl/index.asp, http://www.transfermarkt.co.uk/en/alfred-riedl/aufeinenblick/trainer_2441.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H