Wacana reshuffle jilid II santer terdengar di khalayak public. Pergantian menteri di kabinet yang dinahkodai oleh mantan Gubernur DKI Joko Widodo tersebut terus menjadi sorotan rakyat Indonesi dan para politisi. Hal ini memuncak setelah ditetapkanya mantan Dirut Pelindo II, RJ.Lino sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Para politisi dan ketua parpol kian gencar berdiplomasi untuk merebut kursi Kabinet.
Salah satunya adalah partai amanat nasional (PAN). Ketum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi oleh Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Hanura Wiranto memberi keterangan pers di Istana Merdeka Rabu (2/9/2015). PAN menyatakan bergabung dengan pemerintah dan siap membantu pemerintah dalam menjalankan program-program kepemerintahan. Gabungan partai Berlambang Matahari ini memberi Sinyal positif terhadap Proses kebijakan pemertintah 5 namun disisi lain akan berdampak pada Jatah Kursi Kabinet.
Tidak hanya PAN yang digadang mendapat Kursi di Kabinet Indonesia Hebat Jilid II, Pergantian Menteri Keungan Bambang Brodjonegoro turut menjadi Komsumsi Rakyat Indonesia. Bambang yang dilantik (20/10/2014) lalu, beredar Isu akan digantikan Oleh Mantan Menteri Keuangan Era SBY, Sri Mulyani dan dari Politisi PDI-P Sri Adiningsih. Dari pantauan kami, Bambang Brodjonegoro selama menjabat di Kemenku mendapat apresiasi yang tinggi cdari Publik karena Mampu menstabilkan nilai Tukar Rupiah Dolar (US), walupun kenaikan Tukar Ruoiah waktu lalu merupakan antisipasi anjloknya ekonomi indonesia dimata Dunia.
Alumnus doktoral di University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat ini adalah sosok yang bersahaja, Cerdas dan Jujur. Karakter ini telah lama bersemayam dalam aktifitas keseharianya. Dalam Perspective politik, Presiden Joko Widodo terasa premature jika menggantikan Bambang dengan Sri Mulyani yang diduga Skandal bank Century apalagi Digantikan oleh kabdidat berasal dari kalangan parpol, pasalnya selama Indonesia berdiri kementerian keuangan belum pernah diduduki oleh orang dari kalangan Parpol.
Ada beberapa Alasan mempertahankan putra kelahiran Jakarta 48 tahun silam. Pertama, bambang adalah orang berpengalamn dibidang Ekonomi dan Keuangan ini dimulai semenjak menjadi Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia tahun 1989, Academic Scholarship awarded by the Indonesian Government (Agustus 1991-Desember 1995).
Kedua, Dia adalah orang aktif diberbagi lembanga social dan Keungan. Ketiga, Bambang Brodjonegoro sebelumnya adalah Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden BoedIyono. Keempat, Bambang baru 1 tahun dlantik spasca dilantik menjadi Kemenku RI dan masih punya bnyak PR untuk 4 tahun kedepan sehinga harus dilanjutkan.
Kelima, pergantian menteri yang premature akan menggangu jalanya roda pemerintahan Indonesia Hebat terutama dalam hal kebijakan, ini akan membuat tidak efisiensi dan ketidakberlanjutan kebijakan yang diambil. Atas dasar ini Bambang selaku Menteri Keuangan sekarang pantas dan harus dipertahankan demi masa depan keuangan Indonesia kedepan,semoga bermamfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H